Mohon tunggu...
Adip Wahyudi
Adip Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen Geografi

Dosen Departemen Geografi, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

New World

Integrasi ARtificial Intellegence dalam Pengembangan Instrumen Siswa Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Laboratorium UM

24 September 2024   09:30 Diperbarui: 24 September 2024   09:32 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Lapangan, 2024.

Universitas Negeri Malang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menginisiasi untuk pengembangan instrumen evaluasi dalam pembelejaran di Sekolah Laboratorium UM, tepatnya di SMP Laboratorium UM. Pengembangan ini diperlukan berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan sebelumnya, dari hasil studi pendahuluan ditemukan permasalahan yaitu ada harapan guru IPS untuk dikembangkan teknologi evaluasi pembelajaran untuk keperluan asesmen pembelajaran, hal ini menurut guru diperlukan karena untuk evaluasi secara pilihan ganda atau multiple choice sudah ada sistem yang digunakan. untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, maka tim peneliti bekerjasama dengan Guru IPS SMP Laboratorium menginiasi kerjasama pengembangan asesmen tersebut. 

Kegiatan ini merupakan sebuah langkah inovatif dalam dunia pendidikan melalui penelitian yang mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) ke dalam pengembangan instrumen penilaian siswa. Penelitian ini berfokus pada penerapan AI untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan meningkatkan efektivitas evaluasi terhadap keberagaman gaya belajar dan kemampuan siswa.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menyesuaikan strategi pengajaran dengan kebutuhan unik setiap siswa, memperhatikan perbedaan kemampuan, minat, dan gaya belajar. Dengan meningkatnya kebutuhan akan metode penilaian yang lebih adaptif dan personal, penelitian ini memanfaatkan AI untuk merancang instrumen penilaian yang mampu secara otomatis menganalisis performa siswa secara individual. Teknologi ini memungkinkan pendidik mendapatkan data yang lebih mendalam dan komprehensif terkait kemajuan siswa, sehingga pengajaran dapat lebih tepat sasaran.

Selain itu, penggunaan AI dalam pengembangan instrumen penilaian ini dapat mengurangi beban kerja guru dalam melakukan evaluasi secara manual. AI akan mampu memproses data dalam jumlah besar dengan lebih cepat dan akurat, memberikan umpan balik yang real-time, serta merekomendasikan langkah-langkah pengajaran lanjutan berdasarkan analisis data. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lainnya dalam menerapkan AI untuk mendukung sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa.

Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari upaya SMP Laboratorium UM untuk terus berinovasi dalam menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif. Dengan adanya integrasi AI, diharapkan proses penilaian dapat lebih objektif, mendukung perkembangan setiap siswa secara optimal, dan sejalan dengan tuntutan pendidikan di era digital.

Hasil dari penelitian ini diwujudkan dalam bentuk website yang terintegrasi dengan artificial intellegence. Guru yang ingin menggunakan website tersebut dapat melakukan proses asesmen pembelajaran di website AI SMP LAB UM (ai-smplabum.site). Menurut hasil wawancara yang dilakukan tim peneliti dengan guru pengguna website tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka merasa terbantu dengan kehadiran website tersebut, karena dapat mempermudah proses evaluasi yang dilakukan di sekolah. Namun demikian, kontrol guru dalam penilaian siswa tetap harus diutamakan karena, peran guru tidak pernah digantikan dalam proses pembelajaran termasuk dalam asesmen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun