Fakta Sejarah keberadaan Bangsa Lemuria
Keberadaan Bangsa Lemuria masih menjadi misteri, namun ada beberapa fakta sejarah yang mendukung teori keberadaannya. Fakta-fakta yang menunjukkan keberadaan Legenda dan mitos tentang Bangsa Lemuria telah ada sejak zaman kuno. Legenda ini diceritakan oleh berbagai budaya di sebaran wilayah Sunda dan Jawa, seperti legenda Naga di Sumatra, legenda Suku Dayak di Kalimantan, dan legenda Suku Toraja di Sulawesi, dan Papua.
Terdapat beberapa penemuan arkeologi yang menunjukkan adanya peradaban kuno di wilayah Sundaland. Penemuan-penemuan Peninggalan Arkeologi Gunung Padang adalah situs arkeologi di Jawa Barat yang diperkirakan berusia lebih dari 20.000 tahun. Situs ini memiliki struktur yang kompleks dan diyakini merupakan tempat pemujaan atau tempat suci.
Kemudian Terdapat beberapa candi bawah laut yang ditemukan di wilayah Indonesia, seperti Candi Penglipuran di Bali dan Candi Muaro Jambi di Jambi, Candi Bawah laut di Papua Barat, Candi-candi ini diperkirakan berasal dari zaman kuno dan kemungkinan merupakan bagian dari peradaban kuno di wilayah Sundaland
Selanjutnya tentang Riwayat melelehnya gunung es pada zaman es kuno dapat menjadi salah satu penjelasan tentang tenggelamnya Bangsa Lemuria. Pada zaman es, permukaan laut lebih rendah dari sekarang. Namun, ketika zaman es berakhir, permukaan laut naik kembali dan menyebabkan tenggelamnya wilayah Sundaland.
Konektifitas dengan Riwayat Banjir Nuh dalam Alkitab juga dapat menjadi salah satu penjelasan tentang tenggelamnya Bangsa Lemuria. Menurut riwayat ini, banjir besar terjadi karena murka Tuhan. Banjir besar ini menyebabkan tenggelamnya seluruh peradaban manusia, hal ini merujuk pada riwayat penghilangan jejak Bangsa Lemuria.
Beberapa teori dan buku yang akurat menelisik tentang Bangsa Lemuria dengan Teorinya yakni Augustus Le Plongeon adalah seorang arkeolog dan penulis yang meneliti tentang Bangsa Lemuria pada abad ke-19. Le Plongeon percaya bahwa Bangsa Lemuria adalah peradaban kuno yang maju dan memiliki teknologi yang canggih. Kemudian Teori dari James Churchward seorang arkeolog dan penulis yang meneliti tentang Bangsa Lemuria pada abad ke-20. Churchward percaya bahwa Bangsa Lemuria adalah peradaban kuno yang berasal dari Atlantis. Semua dituangkan dalam Buku yang berjudul "The Lost Continent of Lemuria".
Buku ini merupakan salah satu buku paling berpengaruh tentang Bangsa Lemuria. Buku ini menjelaskan tentang sejarah, budaya, dan teknologi Bangsa Lemuria, yang sangat berkaitan dengan sekter-sekte Zoroaster sebagai ajaran kuno di Timur tengah hingga Eropa.
Tidak hanya itu Buku "Lemuria: The Lost Continent of the Pacific" oleh Harold T. Wilkins, dalam Buku ini juga merupakan salah satu buku paling berpengaruh tentang Bangsa Lemuria. menjelaskan tentang bukti-bukti keberadaan Bangsa Lemuria, seperti legenda, mitos, dan penemuan arkeologi. Buku lainnya adalah "The Lemurians: The Lost Civilization" oleh Michael Tsarion yang membahas tentang berbagai aspek Bangsa Lemuria, seperti sejarah, budaya, agama, dan filosofi.
Fakta sejarah yang telah tertuang dalam serangkaian Analisis secara Akademis dan Ilmiah menunjukkan bahwa ada kemungkinan adanya Bangsa Lemuria dan bukan sekedar menjadi legenda. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keberadaan Bangsa Lemuria secara pasti. semisal penguatan peninggalan dan kemiripan secara geografis dan simbol Aksara dari Bangsa Aram yang telah Penulis tuangkan pada judul Artikel Ilmiah lainnya berkaitan dengan Bangsa Lemuria dan Ajaran Leluhur Kapitayan sebagai Monoteisme pertama di Bumi yang mempengaruhi Zoroaster animisme dan dinamisme dinegara bagian lainnya.