Membaca Skema Amerika serikat di Timur tengah
Lajur Logistik dukungan Amerika terhadap Israel di timur tengah, menjadikan Negara-negara Islam harus Mempersiapkan diri kedatangan Amerika ke Irak, dengan tujuan menginvasi Iran, Ambisi Amerika menguasai seluruh Sumber Daya di dunia khususnya Minyak Bumi, Amerika tidak menginginkan Sumber Daya yang mereka miliki dan kuasai habis.Â
Ini juga untuk membuka rasionalisasi tentang Amerika begitu dekat dan mesra dengan Saudi Arabia yang kini mempersiapkan skema Kota Pariwisata dan Metropolis di Negaranya. ini karena Prediksi bahwa Cadangan Minyak yang dimiliki Saudi Arabia akan Habis dalam jangka Waktu 15 hingga 20 tahun mendatang, sehingga Arab Saudi yang menjadi mitra Amerika dalam suplai Minyak dikhawatirkan tidak akan dapat memenuhi kuota kebutuhan energi Amerika dimasa mendatang.
Hal ini juga menggerakkan Amerika mempercepat untuk menggunakan energi terbaharukan yang dikemas dalam "green energi", namun dalam pelaksanaannya Cina lebih unggul, namun Amerika sebagai pesaing akan terus menjaga gengsi untuk tidak menjadi ketergantungan terhadap Teknologi Energi terbaharukan milik Cina, sehingga produksi dalam negeri dan kerjasama dengan Jepang menjadi andalan meskipun dalam hal harga lebih mahal.
Amerika akan menjalankan skema ISO yang masih menjadi andalan dalam penentuan standar kualitas yang seolah pihak barat yang paling berhak menentukan dan memiliki standarisasi terbaik, tujuannya adalah merasionalisasikan pasar bahwa harga yang mahal menjadi masuk akal ditentukan dipasaran, meskipun kenyataannya belum tentu demikian.
Iran dianggap sebagai sumber penghalang yang menjadi permasalahan di timur tengah, seperti konflik yang terjadi di Afghanistan dan suriah bahwa Iran selalu berperan aktif memberikan dukungan kepada Organisasi Anti-penjajahan Amerika, Pembuatan Pangkalan Militer Amerika di Suriah dan Irak menjadi persiapan Militer Amerika untuk siap menginvasi Iran untuk lebih mudah untuk menempatkan logistik.
Pembunuhan Ahli Nuklir hingga pembunuhan jenderal Iran merupakan skema pelemahan Iran dalam strategi dan konstelasi Perang apabila terjadi letusan Amerika vs Iran. Namun Negara sekitar Iran tidak lantas diam mengingat langkah Irak, Turki, Yaman, Ajerbaizan, Libya menjadi satu suara melawan Israel yang merupakan sekutu Amerika. Dalam hal ini Amerika akan diporakporandakan dalam perjalanan meskipun memiliki Alustista yang canggih. Kerugian Amerika akan semakin memburuk dan akan semakin ambruk dalam sektor perekonomian yang sudah berada diambang kemiskinan.Â
Irak merupakan Target Utama perkumpulan basis Amerika semenjak runtuhnya Rezim Sadam Husein, Amerika Percaya diri telah menempatkan Boneka dalam kekuasaan, tetapi belum tentu hal ini berjalan dengan mulus, mengingat Issue persaudaraan sesama muslim akibat pecahnya perang Palestina vs Israel, akan memperkeruh skema Amerika menempatkan militer di Irak dan Suriah, penghancuran basis militer Amerika akan menjadi konsentrasi untuk melindungi Palestina dari campur tangan Amerika dan memutus rantai pasokan senjata kepada Israel melalui Pangkalan Militer Amerika di timur tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H