Terkait Pengumuman sampai waktunya Pilpres dimulai pun penulis sebagai rakyat dalam negara menganggap bahwa pengumuman bukanlah hal penting, berpikir kalau ada atau tidak ada tetap akan bersikap yang belum tentu setuju atau bahkan tidak setuju, mungkin yang lainnya sebagai Rakyat juga sudah tahu siapa yang mesti dipilih dan kapan waktu yang tepat untuk berhenti memilih.
Bisa jadi  karena tidak sesuai dengan pilihan dan alasan yang lainnya "partai bukan kami dan kami bukan partai", kami rakyat yang ingin berdemokrasi tanpa intervensi dan tidak mau seenaknya disuruh memilih tanpa memilah siapa yang pantas berkuasa memimpin Negeri ini, entah sama atau tidak terkait Nama itu, pilihan dan kelayakan ada dihati kami.Â
Jadi, kelak ada atau tidak ada pengumuman calon Presiden pun sudah menjadi tidak penting lagi, tentang siapa yang layak, kandidat berasal dari atau bukan dari partai politik, kami ingin bebas dan merdeka untuk menolak pilihan yang bersumber dari para elit politik. Sudah Bosan dengan yang itu-itu aja, Negara ini bukan milik pribadi mereka. HeheeÂ
Dalam Demokrasi masih boleh bertanya, Apakah suara kami masih berarti ? Pemilu Hajatan siapa ? Piye iki Mbah ? Mboten serius santai wae
Udah Gitu Aja, Masa Gitu aja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H