Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Faktor Kelemahan Militer AS dalam Invasi Perang

6 Januari 2023   11:20 Diperbarui: 6 Januari 2023   11:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Kelemahan Militer AS dalam Invasi Perang, Tidak mencukupi kebutuhan Pangan dan tunjangan keluarga militer AS.

Masalah Pangan dan Tunjangan Militer AS yang muncul mulai dari tahun 2018, 10,4% untuk personil militer Aktif. Khususnya bagi yang bertugas di Pos Perbatasan yang hampir 14% mengandalkan Bantuan Pangan.

Hasil Survey terhadap personil militer Aktif dalam 18 Pertanyaan, bahwa 69% Menyatakan rawan pangan, 29% Menyatakan sangat nyaman. Dalam pertanyaan survei berbeda 71% menyatakan sangat sulit.

ini menandakan bahwa tingkat kesejahteraan Militer AS untuk ketahanan Pangan mereka dan tunjangan pangan Keluarga merupakan masalah besar BNA bagi AS dan menjadi penilaian dalam kongres. BNA merupakan tunjangan kebutuhan Dasar bulanan bagi Militer AS. 

Masalah ini menjadikan bahwa militer AS berada pada level garis kemiskinan Federal, makadari itu pada tahun anggaran 2022 UU Otorisasi Pertahanan Nasional, Kongres mengarahkan Menteri Pertahanan AS untuk melaporkan ketahanan pangan diantara anggota angkatan bersenjata beserta tanggungan mereka.

Dalam Konsentrasi AS untuk mengatasi Krisis Pangan dan tanggungan keluarga pada Anggota Aktif militer AS, Kongres AS memberikan Arahan 8 Elemen sebagai poros penyelesaian, di antaranya : Berupa Program Bantuan Gizi Tambahan yang popolis disebut SNAP oleh Militer AS, Tunjangan Perumahan, Tunjangan pendapatan Anggota militer yang berpenghasilan rendah,dll. (Sumber : Pub.L.116-92)

Hasil survey Militer AS yang mencakup Angkatan bersenjata AD, AL, AU dan Penjaga Pantai 25,8% adalah Rawan Pangan., Hal ini dapat menjadi resiko terbesar secara sistematis dikarenakan tidak adanya sejumlah alokasi anggaran untuk tunjangan kelayakan keluarga yang ditinggalkan  untuk berperang dari Negara AS.

Dalam Invasi AS bukan hanya memfokuskan diri dalam penguatan persenjataan dan akomodasi perang, tetapi juga mempersiapkan sejumlah anggaran yang cukup besar untuk perawatan militer dan keluarga mereka yang hingga saat ini menjadi masalah di internal militer AS. Karena beberapa peristiwa meningkatnya kasus bunuh diri Anggota Militer AS meskipun dalam situasi dan kondisi tidak ikut dalam tugas perang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun