Amerika Serikat melempar kembali Issue Gen Z dan Salafi Jihadisme, jebakan Dunia Islam.
Melemahnya Perekonomian Amerika Serikat dan Uni Eropa akibat perang ekonomi Amerika dengan Cina, Amerika dan Inggris menyuplai bantuan persenjataan dalam skala besar kepada Ukraina, membangun ulang infrastruktur Ukraina menjadi bagian utama dari merosotnya perekonomian Amerika dan Uni Eropa.
Issue Gen Z dan Salafi-Jihadis menjadi bahan bagi Amerika melemparkan kepada Dunia, untuk memaksa Negara-negara melalui PBB memberikan sumbangan untuk counter-terrorisme, seperti yang terjadi pada Cop27 di Mesir, setiap Negara dibebankan untuk menanggulangi dampak Perubahan Iklim dan Bencana Kelaparan,Â
Jika kita teliti bahwa Amerika dan NATO memprovokasi Rusia dengan mendukung tindakan Ukraina sehingga proses saling Embargo terjadi dan berdampak terhadap resesi ekonomi, rusaknya perdagangan internasional, menyebabkan minimnya ketersediaan dan ketahanan pangan Dunia,Â
Disisi lain, Bencana Kekeringan melanda sepertiga dunia dan menyebabkan Kelaparan, juga disebabkan akibat Konflik yang berkepanjangan di beberapa Negara di Afrika dan Timur Tengah, ini sangat erat korelasinya dengan perdagangan persenjataan untuk para Gerilyawan yang bertikai, kita ketahui siapa aktor penyuplai senjata bagi mereka.
Kini issue terrorism, ekstremisme, Radikalisme kekerasan, di kemas melalui tema baru Gen Z dan salafi-jihadis oleh Barat. Tentunya akan menyulut reaksi dari Timur tengah dan Islam Dunia. Menilik Operator Jihad boneka buatan dan intrik melalui politik pecah belah akan terlontar di Negara yang rentan terhadap konflik dalam Negeri ditimur tengah, sehingga meningkatkan perdagangan senjata dan pemberangusan dapat dilakukan di Negara tersebut dengan memberikan Label separatis dan terorisme menggunakan Dewan Keamanan PBB atas dasar menjaga kondusifitas kawasan Timur Tengah.
Negara-negara Arab di Timur Tengah yang mayoritas berbasis Islam harus menyadari dan mendeteksi lebih awal, kondusifitas timur tengah menjadi pergejolakan ekonomi atas kegagalan Program Hijau Barat, dikarenakan Konversi energi tidak berjalan dengan mulus semenjak meletusnya perang Rusia dan Ukraina.
Beragam analisis Barat yang nampak rasional telah dirancang untuk memberikan Dunia Doktrin bahwa Jihadis Gen Z itu merupakan cikal bakal ancaman terorisme, padahal makna Jihad adalah bagian dari konteks perjuangan berdasarkan ajaran Agama Islam.
Peralihan Issue Sosial Politik Dunia sedang didorong untuk mencapai level rasional yang kemudian menjadi ladang bagi pungutan sumbangan bantuan lintas negara dengan alasan melawan aksi terorisme dan menjaga kondusifitas timur tengah.
Refleksi tentang Tindakan Teror di Palestina tidak pernah menjadi stigma Terorisme bagi Amerika dan NATO, hampir 20 tahun terakhir Israel merupakan pendonor aktif sumbangan yang besar bagi NATO.