Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Financial

Efek Sanksi dan Embargo Ekonomi: Persaingan Pasar Tunggal Intra-Eropa Semakin Melemah

2 Desember 2022   02:40 Diperbarui: 2 Desember 2022   02:54 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bendera Uni Eropa, Sumber: kompas.id

Efek Sanksi dan Embargo Ekonomi : Persaingan Pasar Tunggal Intra-Eropa semakin melemah.

Meletusnya Perang Rusia dan Ukraina, pemberlakuan sanksi dan embargo ekonomi bagi Rusia oleh Amerika dan Eropa, pada awalnya membangkitkan semangat ekonomi negara-negara yang tergabung dalam Uni-Eropa untuk saling bahu membahu membangun pasar tunggal intra-eropa, namun pada perjalanannya semangat itu perlahan surut  karena pasar tunggal Uni Eropa belum dapat mencapai potensi penuh.

Komisi Eropa disibukkan dengan peralihan e-procurement dan e-faktur, Kesulitan menyelaraskan kebijakan dan regulasi pasar produk diseluruh negara Anggota Uni Eropa

Keuntungan dari ekonomi digital Uni Eropa, Komisi Eropa menyumbang €415 miliar setiap tahun untuk promosi dan menciptakan lapangan pekerjaan, namun sektor perdagangan bebas barang dan jasa tidak mampu mengimbangi ekonomi Digital Eropa. 

Hingga saat ini masuknya investasi Asing di Eropa dinilai lamban, meskipun suntikan pembiayaan untuk promosi sudah digelontorkan, banyak terjadi hambatan terkait regulasi, masalah hukum, pajak, logistik dan begitu banyaknya perbedaan diseluruh negara Uni Eropa. Sehingga tidak terintegrasi dan tidak merata.

Terkait prospek Peningkatan Pasar Tunggal Digital, Komisi Eropa juga masih disibukkan dengan peralihan e-procurement dan e-faktur, dengan harapan dapat menghasilkan €50 miliar - €70 miliar pertahunnya itupun jika semua pengadaan untuk publik dikelola secara online. 

Para peneliti Ekonomi menyoroti pertumbuhan Ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dalam arus perdagangan dari pasar tunggal yang menunjukkan kisaran keuntungan 650 miliar dan €1,1 Triliun pertahun setara dengan 5 hingga 8,6% PDB Uni Eropa.

Eropa Kesulitan menyelaraskan kebijakan dan regulasi pasar produk diseluruh negara Anggota Uni Eropa agar mendapat keleluasaan melakukan perdagangan bebas barang dan jasa, untuk dapat mengatasi hambatan dan memulihkan beberapa potensi ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun