Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Eropa Bingung Menentukan Prioritas Ekonomi: Tingginya Indeks Korupsi di Ukraina

2 Desember 2022   01:35 Diperbarui: 2 Desember 2022   01:44 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ukraine Corruption Index - 2022 Data - 2023 Forecast - 1998-2021 Historical - Chart" Sumber:  https://tradingeconomics.com

Persoalan Rusia sangat berbeda Study kasus yang terjadi di Jerman pada era Hitler dengan Rusia di era Vladimir Putin, apalagi dengan peristiwa Irak. Eropa dan Amerika ataupun PBB tidak dapat serta merta membekukan Aset tanpa perjanjian dan kesepakatan antara pihak yang bertikai dengan memaksakan alasan yang tidak rasional. Apalagi hingga memaksa Rusia untuk membayar rampasan perang atas Ukraina. 

Disisi lain Rusia menyatakan bahwa tidak ada larangan untuk menghancurkan infrastruktur sumberdaya dalam perang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun