Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesian Food and Agricultural Organization (IFAO): Program Pangan Gratis untuk Rakyat

1 Desember 2022   03:30 Diperbarui: 1 Desember 2022   03:33 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesian Food and Agricultural Organization (IFAO) : Program Pangan Gratis Untuk Rakyat.

Potensi Indonesia dalam Iklim sebenarnya dapat menjadi faktor pendukung bagi program pangan dalam Negeri, Bangsa ini tidak lagi berpikir tentang bagaimana dapat mengisi perut setiap hari, tetapi lebih kepada mengembangkan potensi diri dalam membangun Negeri.

Betapa Nyaman dan Tentramnya Indonesia apabila tidak ada kekurangan pangan karena kemiskinan, jauh dari bencana kelaparan dan bisa menjadi Basis Pangan Dunia.

Perlunya Pembentukan IFAO (Indonesian Food and Agricultural Organization) dalam managerial pangan untuk melakukan terobosan pemberdayaan Ladang baru dan terbaharukan untuk ketersediaan pangan di setiap kota dan Kabupaten ini selaras dengan UU No.18/2012 sebagai progres pencegahan terjadinya Krisis Pangan.

Tidak hanya itu modernisasi teknologi pertanian dan peternakan yang berkelanjutan (Agroteknofarm Sustainability) mesti menjadi orientasi dalam pemenuhan pangan yang tersebar di seluruh wilayah, tidak perlu lagi mempertimbangkan kepadatan penduduk, tentunya cross produk hasil pertanian dan peternakan dapat dijadikan subsidi silang pemenuhan pangan ke wilayah lainnya apabila terjadi bencana alam berupa kekeringan dan banjir yang dapat menyebabkan gagal panen.

Potensi Ekspor Indonesia sebagai penyedia pangan dunia

Kelebihan Panen akan dijadikan Potensi Ekspor Indonesia sebagai penyedia pangan dunia juga akan semakin terbuka luas, terlebih dapat bermitra dengan Program Pangan Dunia-World Food Program (WFP) dan organisasi lainnya sebagai mitra Investasi, Dunia membutuhkan stok atau cadangan makanan disaat datang musim salju dan kekeringan terjadi dibeberapa Negara di dunia.

Indonesia sebagai Komunitas Internasional dapat berperan aktif dalam merekonstruksi ketersediaan pangan yang dibutuhkan dunia saat ini. 

Sebuah Konsep yang mengedepankan Infrastruktur bangunan urban Vertical sebagai Areal Lahan Perkebunan dan Peternakan yang berfungsi sebagai Global food security

Perlunya Program out of the Box untuk dapat mempercepat transformasi sistem pertanian pangan, seperti pembangunan infrastruktur bertingkat untuk dijadikan areal lahan pertanian dan peternakan, Penulis menawarkan konsep Neo Green Urban Indonesian Programe dengan tujuan memenuhi kebutuhan pangan gratis untuk rakyat, guna mencegah dan memberantas kelaparan akibat kemiskinan serta untuk mengurangi ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia dan dunia.

Ilustrasi tentang Indonesia. Gambar: Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi tentang Indonesia. Gambar: Shutterstock via Kompas.com

Sebuah Konsep yang mengedepankan Infrastruktur bangunan urban Vertical sebagai Areal Lahan Perkebunan dan Peternakan yang berfungsi sebagai Global food security (Ketahanan pangan Global)

Dimasa mendatang Indonesia tidak akan bergantung terhadap ketersediaan pangan dari Negara Lain untuk memenuhi kebutuhan pangan Dalam Negeri dan Luar Negeri.

Terima Kasih telah mendukung dengan Follow, Respon dan Komentar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun