Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Gold Generation 2045 Menjadi Fakta atau Sekadar Wacana?

27 November 2022   17:17 Diperbarui: 30 November 2022   23:21 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia seakan mendapat angin surga dalam Bonus Demografi

Begitu membahas Bonus Demografi pada segmentasi usia produktif tentang prediksi di tahun 2025 dan 2045, Indonesia seakan mendapat angin surga, bahwa prediksi tersebut menjadikan para penghuni di usia produktif nanti akan mampu bersaing dengan penduduk di bagian bumi lainnya.

Peranan Pemerintah dalam tahap persiapan Generasi Emas

Peranan Pemerintah dalam tahap persiapan Generasi Emas Indonesia untuk menjaga stabilitas dan Asset Bangsa, agar tidak terjebak dalam lajur penjajahan modern, hal ini mengenai Kekayaan Alam dan Rekonstruksi massal persiapan logistik dan perangkat masa depan. 

mendayagunakan potensi Generasi Muda saat ini yang dapat dijadikan tongkat estafet pada titik target masa depan

Kekhawatiran tidak boleh mengiringi perjalanan perkembangan anak bangsa, untuk itu, support dalam kegiatan pemuda menjadi tolak ukur peran dan upaya pemerintah dalam mendayagunakan potensi Generasi Muda saat ini yang dapat dijadikan tongkat estafet pada titik target masa depan di tahun 2045 Indonesia Emas nanti.

Utang Negara dan keresahan masyarakat Indonesia

Pentingnya menjaga Psikologis Massa, terkait Utang Negara yang dapat menjadi warisan bagi generasi dan dapat menjadi keresahan bagi masyarakat Indonesia.

Peluang berkembang lebih dini akan tereduksi oleh beban pembayaran Utang Negara, sehingga faktor-faktor yang dapat mendukung daya cipta Generasi Emas tidak  tergradasi dalam perjalanan waktu.

Kepedulian melunasi Utang sebelum berganti Presiden

Tidak adanya kemiskinan di dalam keadilan sosial sebagai wujud adil makmur.

Budaya Kepedulian menjadi tolak ukur kepentingan Bangsa dan Negara, tanggung jawab melunasi Utang sebelum berganti Presiden harus menjadi prioritas utama Presiden beserta Jajarannya agar tidak mewarisi Utang bagi Pemimpin Bangsa atau Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

Terwujudnya Keadilan Sosial Bagi seluruh  Rakyat Indonesia yakni mewujudkan Adil Makmur yang bernilai bagi umat dan Bangsa. Setelah memilih Pemimpin Negara, seorang  Pemimpin wajib membalas dengan kebaikan atas kebijaksanaan yang mencerminkan kebijakan berbasis keadilan dan kesejahteraan yang di idamkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan tidak adanya kemiskinan di dalam keadilan sosial sebagai wujud adil makmur.

Penegasan Kebijakan untuk pelaksanaan keberlangsungan Generasi Emas berkelanjutan

Perlunya penegasan Kebijakan Pemerintah untuk program pelaksanaan keberlangsungan Generasi Emas berkelanjutan (sustainablity for Indonesia Gold Generation), agar wacana Indonesia Emas tidak pupus dalam perjalanan waktu, kesiapan secara fisik dan metalitas merupakan hal penting dalam menakar keberhasilan Bangsa Ini menjadi yang terbaik di mata dunia sebagai Generasi Emas Dunia bukan hanya di Indonesia.

Terima Kasih untuk Follow, Respon dan Komentarnya, dipersilahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun