Mohon tunggu...
Adi Purnomo
Adi Purnomo Mohon Tunggu... Pelaut - Profesi di bidang perairan dan perikanan (pemancing)

Hobi mancing mania mantappp

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pondasi Pola Asuh Masa Depan Buah Hati dari Benih Cinta dan Kasih Orangtua

12 Agustus 2024   19:39 Diperbarui: 12 Agustus 2024   20:15 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pola asuh

Pola asuh adalah cara orang tua berinteraksi, mendidik, dan membimbing sang buah hati mereka. Pola asuh yang tepat sangat lah penting dalam pengasuhan, yang mana karena dapat membentuk perkembangan mereka seperti :karakter, perilaku, dan masa depan anak.Definisi pengasuhan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses, cara, atau tindakan mengasuh.

Pendapat dari Lestari ini sendiri yang mana , istilah "parenting" telah menggantikan istilah parenthood, yang sedari awalnya berarti keberadaan atau tahap menjadi orang tua, menjadi kata kerja yang berarti melakukan sesuatu pada anak seolah-olah orang tua yang membentuk mereka menjadi manusia.

Pengasuhan bertujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan anak dengan dasar kasih sayang tanpa upah dari sang anak . Nah dengan definisi pengasuhan seperti ini, rasa tanggung jawab pengasuhan sejatinya itu tugas murni oleh orang tua.

Oleh karena itu, tidak sepenuhnya tepat jika tugas dari pengasuhan ini diambil alih sepenuhnya kepada orang lain atau yang biasa kita sebut pengasuh/babi sister.

Jenis-Jenis Pola Asuh dalam mengasuh

Secara umumnya itu ada empat jenis pola asuh yang sering dibahas:

Pertama Otoritatif

Cirinya ialah dapat bercampuran antara disiplin yang tegas dan kasih sayang. Orang tua memberikan batasan yang jelas, namun tetap terbuka pada diskusi dan memberikan penjelasan.

Dampak positif dari pola ini anak akan cenderung lebih mandiri, percaya diri, memiliki prestasi akademik yang baik, dan memiliki hubungan sosial yang baik dalam lingkungan nya.

Kedua Otoriter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun