Mohon tunggu...
Adi Prayuda
Adi Prayuda Mohon Tunggu... Dosen - Seorang dosen, penulis, dan murid meditasi

Seorang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar, yang juga merupakan pemandu meditasi. Penulis berbagai buku self development dengan pendekatan meditasi (Jeda).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Persepsi tentang Kebahagiaan

5 November 2022   10:43 Diperbarui: 6 November 2022   18:23 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran cenderung memproyeksikan hal-hal yang seolah-olah bisa membuat kita bahagia, tapi sebenarnya hanya kesenangan sesaat. Tentu tidak salah dengan itu. Namun, kalau kita hidup dengan terus mengejar hanya proyeksi-proyeksi pikiran, kita sesungguhnya tidak benar-benar hidup. Kita tidak "menyentuh" aliran hidup. Kita hanya menyentuh "citra-citra" pikiran akan hidup ini. Kita bernapas, bergerak, berbicara, bekerja, seolah-olah hidup, tapi tidak benar-benar hidup. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun