SI CANTIK TAKALAR YANG KAYA MANFAAT
Pada jaman yang modern sekarang ini kita sangat jarang melihat lagi keberadaan nasi jagung,dan berbagai olahan jagung ala nenek dan kakek kita, apalagi kaum mileneal muda masa kini. malahan ada saja yang belum pernah sama sekali makan nasi jagung dan olahan jagung lainya.
Dulu selagi akhir pekan, saya selalu pergi ke rumah nenek saya, nenek saya adalah petani yang dapat dikatakan adalah pengonsumsi nasi jagung seumur hidup.seusai panen nenek saya selalu mengisi pogo penuh dengan jagung.sangat senang jika dulu tiba masa panen maka tetangga akan ramai membantu panen dan seusai panen nenek selalu menyuguhkan kudapan makanan dari jagung tidak hanya nasi jagung banyak yang nenek buat seperti lepet, geplak jagung dan lainya rasanya kangen sekali untuk kembali dibuatkan lepet jagung buatan simbah.
Saya sempat bertanya ibu saya kenapa simbah dulu tidak sering memasak nasi dari beras dan hampir hampir simbah tidak suka makan nasi beras , ternyata itu disebabkan memang karna keterbatasan ekonomi yang orang dulu alami.apalagi era jual beli belum se gampang sekarang, dulu semua bahan pangan itu ditanam sendiri apalagi di daerah lereng gunung seperti tempat nenek saya tinggal komoditas padi sangat sedikit dijumpai, dan jagung inilah yang menjadi makanan pokok, hal inilah yang menyebabkan kebiasaan konsumsi jagung setiap hari.
Pada saat ini majunya gaya hidup sehat membuat masyarakat kembali melirik olahan dari tanaman satu ini.salah satu varietas jagung yang baru baru ini hadir adalah jagung pulut ungu U1 Â yang berasal dari Sulawesi selatan.Tak hanya cantik parasnya ternyata si ungu dari Talakar ini sangat kaya akan manfaat.
Jagung yang biasanya dikenal hanya berwarna kuning dan putih namun sekarang ada varietas baru yang cukup menghebohkan masyarakat. Jagung  ini adalah jagung pulut ungu U1 rupanya yang elok dan cantik berwarna ungu disebabkan oleh tingginya kandungan antosianin, khususnya jenis Chrysanthemin (cyanidan 3-O.glucoside), pelargonidin 3-O-B-D-Glucoside).
Kandungan antosianin yang ada pada si cantik ini sangat kaya manfaat bagi kesehatan mkita jika dikonsumsi contohnya antosianin ini berfungsi melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan. Selain itu, antosianin merelaksasi pembuluh darah untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.Tidak hanya disitu manfaat dari antosianin adalah dapat melinduyngi lambung, menghambat sel tumor,meningkatkan penglihatan, dan menjadi sel anti inflamasi yang baik bagi otak. Sangat banyak manfaat si cantik ini untuk kesehatan kita
Sedang untuk rasa nya sesuai namanya, jagung ini sangat pulen rasa dari jagung ini akan terasa lembut dan lengket seperti ketan setelah perebusan.jagung pulut U1 ini adalah salah satu varietas sempurna yang dihasilkan oleh para pemulia yang kita miliki, sangat beruntung kita tinggal di negara yang kaya akan kekayaan ragam plasma nuftah dan para pemulia tanman pangan yang sangat bekerja keras khususnya untuk tanaman jagung.
Akan terbayang bagaimana si cantik ini jika dibudidayakan selain rasanya yang sedap antosianin tingginya juga menjadi anti radikal bebas pengusir berbagai masalah kesehatan kita si cantik pulut ungu juga berevolusi dalam hal produktivitas, jagung pulut biasa hanya memiliki produktivitas 4,2- 7,1 ton per hektar sedang sekarang si jagung pulut ungu ini memiliki produktivitas mencapai 6,70- 8,48 ton per hektar
Tidak hanya di Indonesia yang mengonsumsi dan menanam jagung ungu, seperti di negara Peru yang banyak menggunakan jagung ini malah sebagai produk minuman yang bernama morada,minuman ini dibuat dari air rebusan jagung ungu yang ditambahkan dengan kayu manis dan jeruk limau.minuman ini menjadi superfood ala Peru yang malahan sering di konsumsi ketimbang merk soda populer.
Semoga jagung pulut ungu ini akan menjadi salah satu alternatif pangan sehat kita dan menjadi komoditas unggulan petani kita.
Sekian dari saya, yuk coba si cantik ungu ini untuk dikonsumsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H