Kampung Bahasa Inggris Pare. Kampung Bahsa Inggris Pare atau Kampung Inggris Pare merupakan sebuah desa di kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dimana di desa tersebut terdapat banyak sekali lembaga kursus bahasa Inggris. Kampung Inggris ini mencangkup dua desa yaitu Desa Tulungrejo dan Desa Singgahan. Berada di dekat keramaian kota Pare tidak menjadikan Kampung Inggris ini kehilangan nuansa pedesaannya.
Indonesia menyimpan tempat-tempat menarik yang memiliki keunikan-keunikan tersendiri, tempat-tempat menarik ini tidak melulu soal wisata dengan alamnya yang eksotis, akan tetapi keunikan tersebut jua bisa muncul dari hal lain, sepertiSuasana di Kampung Inggris Pare ini layaknya kota pelajar seperti di Yogyakarta, di mana setiap tempat akan dipenuhi anak-anak muda, pelajar, mahasiswa, karyawan yang sedang belajar bahasa Inggris. selain itu sepanjang jalan kampung Inggris dipenuhi oleh lembaga kursus dan camp (tempat tinggal sementara) bagi mereka yang sedang belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, bahkan disetiap gang pun juga dpenuhi oleh lembaga kursus dan Camp. Selain itu karena banyaknya orang luar yang datang ke Kampung Inggris ini, dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berjualan dari makanan ringan, makanan sehari-hari, aksesoris, buku, dan lain-lain. Karena hal tersbut, menjadikan Kampung Inggris selalu ramai terlebih pada musim liburan.
Tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai Kampung Inggris Pare mulai dari sejarah, suasana, lembaga kursus, metode pembelajaran, dan program-program yang ada di Lembaga Kursus di Kampung Inggris Pare. Tulisan ini akan memberikan informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui tentang Kampung Inggris Pare, atau akan kursus ke Kampung Inggris Pare dan ingin mengenal Kampung Inggris Pare terlebih dahulu.
Sejarah Kampung Inggris Pare
Sejarah Kampung Inggris Pare dimulai pada tahun 1977, dimana berdiri lembaga kursus Bahasa Inggris yang pertama yaitu Basic English Course yang didirikan oleh Mr. Kalend atau nama lengkapnya adalah Kalend Osen. Mr. Kalend merupakan seorang santri di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Akan tetapi beliau terpaksa untuk tidak melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Gontor Karena masalah biaya, bahkan beliau tidak bisa pulang ke daerah asalnya di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Seorang temannya menyarankan untuk belajar kepada salah seorang Uztadz di Pare, yang bernama K.H. Ahmad Yazid yang mengusai delapan bahasa. asing. Mr. Kalend pun tertarik untuk belajar kepada K.H Yazid dengan harapan bisa menguasai satu atau dua bahasa asing, akhirnya Mr. Kalend pun belajar pada K.H. Yazid dan tinggal di pesantren milik beliau yang bernama pesantren Darul Falah di Desa Pelem, Kecamatan Pare.
Suatu hari Pesantren Darul Falah didatangi oleh dua mahasiswa asal IAIN Sunan Ampel yang bermaksud untuk belajar bahasa Inggris kepada K.H. Yazid karena akan menghadapi Ujian Negara dalam waktu dekat. Karena K.H. Yazid sedang tidak berada di Pondok Pesantren, maka istri K.H. Yazid pun menyarankan dua Mr. Kalend untuk mengajari dua mahasiswa tersebut, dan Mr. Kalend-pun menyanggupinya. Pembelajaran berlangsung singkat, hanya 5 hari saja, akan tetapi mahasiswa tersebut dapat lulus dari ujian Negara berkat belajar dari Mr. Kalend.
Kabar lulusnya dua mahasiswa tersebut tersebar dari mulut ke mulut, yang pada akhirnya menajadikan Mr. Kalend kedatangan banyak mahasiswa yang ingin belajar kepada beliau. Karena hal tersebut, Mr. Kalend mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris pertama di Kampung Inggris Bernama Basic English Course (BEC) pada 15 Juni 1977. Pada saat itu, jumlah siswa di BEC hanya 6 orang, siswa tersebut tidak hanya belajar bahasa Inggris saja, malinkan juga belajar ilmu agama. BEC pun akhirnya membuka cabang kursus bahasa Inggris, dan Mr. Kalend menyarankan kepada alumni-alumni BEC untuk membuka lembaga-lembaga kursus baru yang pada akhirnya saat ini jumlahnya bertambah banyak seperti Kampung Inggris di masa sekarang.
Suasana di Kampung Inggris pare
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa suasana di kampung Inggris Pare layaknya sebuah kota pelajar, Kampung Inggris Pare dipenuhi oleh anak-anak muda dari kalangan pelajar, mahasiswa, atau karyawan yang sedang belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris pare. Anak-anak muda ini dapat terlihat lalu lalang di jalanan kampung Inggris pare mereka biasa terlihat berjalan kaki atau mengendarai sepeda yang mereka sewa di persewaan sepeda yang banyak terdapat di sana. Cara membedakan apakah mereka pendatang atau orang local adalah cara mereka berbicara, karena Kecamatan Pare teletak di Provinsi Jawa Timur, orang-orang di sana biasa menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari, biasanya mereka yang pendatang pasti menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
Lembaga Kursus Bahasa Inggris
Di Kampung Inggris Pare, terdapat ratusan lembaga kursus bahasa Inggris yang berdiri dari lembaga yang kecil hingga lembaga besar yang sudah terkenal. Spesialisasinya pun juga beragam, ada lembaga kursus yang spesilaisasi pada basic English untuk pemula, pelajaran bahasa Inggris sekolah, Â speaking, hingga spesialisasi TOELF dan IELTS seperti Titik Nol English Course, sebuah lembaga kursus bahasa Inggris di kampung Inggris Pare yang spesialisasinya ada pada persiapan TOELF dan IELTS beasiswa Kuliah ke luar negeri.