Mohon tunggu...
Adi Pras
Adi Pras Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Kalau nggak gini-gini aja, ya gitu-gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Belajar di Kampung Inggris World English

9 Juni 2022   16:21 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:43 3197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar bahasa Inggris bagi saya adalah hal yang meneyenangkan, untuk saat ini. Sebelumnya saya merasa bahwa belajar bahasa Inggris cukup terasa sulit. Apalagi saat saya berada di bangku sekolah. Dari SD hingga SMA, saya selalu mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. tapi entah kenapa saya merasa sulit memahami pelajaran tentang bahasa Internasional tersebut. Mungkin karena metode yang diajarkan di sekolah yang terlalu konvensional, atau kepala saya yang telalu penuh untuk menerima materi yang berbeda-beda di sekolah selama seharian, atau kondisi saya yan jenuh sehingga memecah konsetrasi dan fokus saya. Entah apa penyebabnya, tapi itu dulu. Sekarang saya merasa pembelajaran bahasa Inggris tidak terlalu memusingkan seperti saat saya masih duduk di bangku sekolah. Dan saya ingin menceritakan pengalaman saya belajar di World English di Kampung Inggris Pare.

Berawal dari liburan kuliah yang saya rasa terlalu panjang. Liburan adalah hari yang dinanti-nantikan bagi siswa, mahasiswa, bahkan seorang karyawan. Karena setelah menghabiskan energi dalam rutinitas yang panjang setiap harinya, liburan pun diperlukan untuk melepas rasa lelah dan menhibur diri. Akan tetapi liburan kali ini terasa biasa-biasa saja bagi saya. Saya menghabiskan waktu untuk bertemu teman, berwisata, mendekorasi ulang kamar saya di rumah. Setelah apa yang saya lakukan sepertinya hari libur saya masih tersisa panjang. Akhirnya saya berfikir dengan cara apa saya menggunakan waktu libur saya dengan lebih produktif. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare.

Saya rasa bahasa Inggris ini penting untuk dipelajari, karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, dimana saya berfikir jika saya dapat menguasainya saya ingin jalan-jalan ke luar negeri suatu hari nanti. Sungguh impian yang menyenangkan, tapi sebelum itu saya perlu mempersiapkan bahasa Inggris saya dulu. Selain alas an itu saya juga sering menemui quotes, caption, postingan yang ditulis dengan bahasa Inggris. cukup merepotkan apabila saya harus menerjemahkannya terus-terusan. Karena hal itulah saya memutuska untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Tentunya bisa bahasa Inggris juga menjadikan diri saya sedikit lebih keren dan percaya diri.

Mulai dari kenapa harus di Kampung Inggris Pare. Kampung Inggris Pare adalah tempat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia. Di sini telah datang banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia dengan tujuan yang sama, yaitu belajar bahasa Inggris. Kampung Inggris Pare juga sudah dikenal lama oleh banyak orang dan sampai sekarang pu masih eksis. Saya rasa itu disebabkan karena kesuksannya Kampung Inggris Pare ini dalam memberikan pembelajaran bahasa Inggris. itulah yang menjadi alasan saya memilih Kampung Inggris Pare. saya memulai kursus saya di salah satu lembaga kursus di Kampung Inggris Pare, namanya adalah World English. Saya menemukan World English saat saya mencari lembaga kursus bahasa Inggris di internet. Dan dimulailah saya belajar salah satu mata pelajaran yang kurang saya sukai di bangku sekolah tersebut.

Awalnya saya merasa biasa-biasa saja dengan pembelajaran di sini, akan tetapi saya merasa semakin lama semakin menarik. Cara belajar di sini sangat fun, berbeda dari apa yang saya pelajari saat sekolah. Saya berfikir apabila cara mengajar pelajaran di sekolah di buat dengan cara yang menyenangkan, pasti berangkat sekolah adalah suatu yang dinanti-nantikan bagi setiap murid, dan pastinya tujuan pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa bisa tercapai. Kembali ke World English, sesekali kami diajak untuk keliling Pare sebagai sarana belajar sekaligus refreshing. Belajar di sini serasa berlibur, tentunya saya merasa tidak salah memilih destinasi atau lebih tepatnya disebut program liburan saya.

Karena belajar dengan cara yang menyenangkan, pastinya semangat belajar saya juga meningkat. Dengan kondisi yang seperti ini saya dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh tutor. Pelajaran yang bertahun-tahun saya kesulitan dalam memahami, di sini saya mampu memahaminya hanya dalam waktu beberapa minggu.

Selain itu dari segi lingkungan, belajar di sini lingkungannya sangat mendukung. Mulai dari teman-teman dengan tujuan yang sama datang ke sini memberikan saya semangat tersendiri. Apabila di sekolah tentunya kita akan menemui beberapa siswa yang kurang bersemangat, mungkin mereka sama seperti saya waktu itu, tidak terlalu tertarik pada pelajaran yan di sampaikan. Akan tetapi di sini semua memiliki tujuan yang sama untuk belajar bahasa Inggris. Sehingga pastinya mereka datang ke sini tidaklah gratis, maka karena itu mereka bersungguh-sungguh untuk belajar. Selain itu hal lain yang mendukung adalah penerapan English area, di Kampung Inggris Pare terdapat beberapa tempat yang menerapkan English Area, termasuk di kawasan tempat kursus sendiri. Hal ini saya nilai bagus, mungkin di awal terasa sulit, tapi saya sadar bahwa semua perlu pembiasaan, bisa karena terbiasa.

Sumber: kampunginggris.in
Sumber: kampunginggris.in

Sungguh menyenangkan pengalaman saya belajar di sini, mungkin suatu saat saya ingin belajar di sini lagi. Saat saya berkeliling Kampung Inggris, saya menemukan satu lembaga kursus yang menarik perhatian saya, yaitu Titik Nol English Course. Lembaga kursus ini memberikan nuansa pendidikan kampus luar negeri karena program andalan mereka yaitu TOEFL dan IELTS. Seketika saya teringat mimpi saya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Alangkah membanggakannya jika saya bisa kuliah di luar negeri di universitas terbaik di seluruh dunia, tidak hanya berlibur akan tetapi juga belajar di sana. Saya rasa saat akan belajar lebih giat lagi agar impia tersebut bisa tercapai, dan mungkin saya akan mengambil program TOEFL dan IELTS di Titik Nol English Course.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun