Akhir-akhir ini santer diberitakan Charles de Ketelaere dikaitkan dengan Milan. Siapa sih pemain ini? Mengapa Maldini "ngebet" banget sampai mau merogoh kocek sekitar 30 juta euro untuk "bocah" ini? Ini menarik untuk diikuti.Â
de Ketelaere adalah seorang pemain yang lahir di kota Brugge pada 10 Maret 2001, masuk tim junior di Club Brugge dan akhirnya menjadi tim senior di Club Brugge. Jadi, de Ketelaere adalah bocah asli kota Brugge, dimana kota yang juga terkenal dengan keindahannya, sehingga termasuk salah satu kota terindah di Belgia.Â
Mengapa Maldini rela membeli pemain muda 21 tahun dengan harga sekitar 30 juta euro? Mari kita lihat dulu situasi dan kondisi squad peraih scudetto 2022 ini.Â
AC Milan yang merupakan tim peraih scudetto musim ini membutuhkan materi pemain yang lebih dari musim sebelumnya. Semua orang tau, squad Milan musim lalu diisi dengan materi pemain yang pas-pasan, kedalaman squad yang juga pas-pasan.Â
Hanya saja, kejeniusan seorang Pioli bisa membawa Milan meraih scudettonya yang ke 19. Pioli memanfaatkan apa yang ada, dan apa yang tersedia. Ia mampu memaksimalkan sumber daya yang ada dalam squad.
Musim ini Milan ditinggal oleh Franck Kessie yang pindah ke Barcelona dengan free transfer. Franck Kessie adalah pemain kunci Milan musim lalu, daya jelajah yang tinggi, seorang man marking yang piawai, sangat jarang cedera, stamina yang kuat, penendang pinalti yang tenang, mampu membantu membangun serangan dan juga mampu mengisi pos bek ketika CB seperti Tomori atau Kalulu mengisi pos lain.Â
Itulah sebabnya Kessie bisa dibilang pemain kunci. Dengan perginya Kessie, otomatis Milan butuh amunisi baru lagi, tentu yang juga berbeda dari musim lalu, karena Milan juga butuh taktik dan strategi yang baru, agar lebih "licin" dari belut untuk musim selanjutnya.Â
Selain itu, Milan juga butuh seseorang yang bisa "menemani" Leao, sekaligus penyokong Tonali dan Brahim Diaz dalam membangun serangan. Semua yang dibutuhkan Milan ada pada diri de Ketelaere ini. Mengapa? Karena de Ketelaere ini pada dua musim terakhir, ia tampil full untuk Brugge, artinya anak ini tidak punya riwayat cedere sejauh ini.Â
Dia juga punya kaki yang kuat, kuda-kuda yang kuat, keeping bola yang bagus, passing yang bagus, bisa memberikan umpan jauh dan dekat dengan bagus, bisa menusuk dari sayap ke jantung pertahanan lawan, serta juga bisa menjadi target men jika penyerang tengah berada pada posisi yang lain.Â
Dari segi kecepatan dan kelincahan juga bisa dibilang diatas rata-rata. Umur yang masih muda menjadi nilai tambah tersendiri. Semua atribut yang dimilikinya, dibutuhkan oleh squad Milan.
Andai de Ketelaere ini ke Milan, ada yang bilang ia akan punya beban yang terlalu berat. Pendapat orang tentu sah-sah saja. Hanya saja, de Ketelaere ini butuh pengalaman baru, butuh tampil reguler, butuh tim yang tetap membuatnya bisa bersinar.Â