Tersebutlah insan di alam fana
Terbalut dosa dan nestapa
Suaranya parau berserak
Jalannya lunglai tak berawak
Lalu dia bertemu suatu masa
Yang penuh cinta dan cahaya
Ia sambut dalam harap
Hingga lekas ia mendekap
Suaranya masih parau
Jalannya masih juga lunglai
Namun raganya yakin tanpa kalau
Dan hatinya percaya tak tercerai
Tulus niatnya terus bertahan
Meski terdera lapar dan dahaga
Ia serahkan sepenuhnya pada ArRahman
Dalam kuasa-Nya yang menjaga
Kemudian,
Tersebutlah insan itu di alam surga
Berwajah ceria dan bahagia
Karena usaha dalam puasanya
Dan air mata dalam sujudnya
Senyumnya kekal dan abadi
Jiwanya bersih lagi suci
Dalam ikatan janji Sang Ilahi
Terparas rupa sang penyemai kasturi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H