Mohon tunggu...
Adi Nugroho
Adi Nugroho Mohon Tunggu... penyuluh perikanan -

Hidup hanya sekali... Hiduplah yang berarti...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengenalkan Potensi Wisata Daerah Bagi Bangsa Sendiri

4 Januari 2014   21:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan wisata saat ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Sibuknya kegiatan harian yang dipenuhi dengan pekerjaan dan padatnya aktifitas sekolah bagi putra-putri menyebabkan intensitas pertemuan bagi setiap anggota keluarga sangat minim.

Berwisata dinyakini dapat melepaskan kepenatan bagi diri sendiri dan merekatkan kekeluargaan bila dilakukan bersama keluarga. Bagi masyarakat dengan katagori menengah keatas menjadikan kota-kota besar di luar negri menjadi obyek tujuan wisata mereka. Namun bagi mereka yang mememiliki budget terbatas, tujuan wisata daerah bisa menjadi alternatif yang tidak kalah mengasyikkan.

Indonesia merupakan negara kepulauan dan beriklim tropis sangat berpotensi memiliki kekeayaan berbagai obyek wisata diseluruh penjuru Nusantara. Sehingga setiap daerah dari sabang sampai merauke memiliki kekayaan alam yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Bahkan saat ini pemerintah menggalakkan sosialisasi potensi obyek wisata daerah dengan kegiatan yang dikenal dengan “Desa Wisata”.

Program “Desa Wisata” mencoba menggali potensi wisata yang ada di setiap daerah agar dapat menarik wisatawan khususunya domestik. “Desa Wisata” diharapkan dapat menjadi alternatif tujuan wisata bagi wisatawan yang merasa jenuh dengan obyek wisata besar yang sudah dikenal seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lainnya. Hadirnya “Desa Wisata” diharapkan juga dapat menggeliatkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Bagi saya yang berdomisili di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, “Desa Wisata Air di Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo yang memiliki potensi sumber mata air dan lokasi budidaya ikan nila merah dapat menjadi alternatif wisata bagi saya sekeluarga untuk melakukan kegiatan wisata air dengan berenang di sumber mata air dan melihat kegiatan budidaya ikan nila.

_

13888465001273438294
13888465001273438294
_

Bagi saya pribadi, web site Indonesia Travel yang diluncurkan oleh kemenparekraf sebagai media promosi tujuan wisata bagi wisatawan asing dan domestik untuk mengunjungi obyek wisata di Indonesia sudah sangat menarik. Hal tersebut dapat dilihat dari tampilan web dan penataan gambar obyek wisata yang bisa menarik pengunjung webIndonesia Travel untuk melakukan kegiatan wisata di Indonesia.

Obyek wisata yang dimuat di web tersebut adalah tujuan obyek wisata yang telah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Tampilan obyek wisata yang terlihat di web diantaranya Gunung Merapi dengan wisata gunung vulkaniknya, candi Borobudur dengan kegagahan ukuran bentuk candi yang besar, dan candi prambanan dengan sajian pertunjukkan Sendratari Ramayana.

Besarnya potensi “Desa Wisata” yang dimiliki oleh daerah sebagai obyek wisata unggulan dirasa belum banyak dikenal dan diketahui oleh wisatawan. Obyek wisata “Desa Wisata” dapat menyasar kepada wisatawan lokal yang ingin mencari alternatif tujuan obyek wisata yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya dan sesuai dengan budget anggaran wisata mereka.

Diharapkan dengan kesediaan pengelola webIndonesia Travel untuk menjadikan “desa wisata” diperkenalkan dan dimunculkan dalam halaman web akan dapat mengenalkan obyek wisata daerah bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kegitan berwisata yang sesuai dengan lokasi dan budget anggaran wisata yang dimiliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun