Mohon tunggu...
Adi Setiawan
Adi Setiawan Mohon Tunggu... Programmer - Orang biasa yang tidak ada istimewanya bapak dari 1 istri dan 3 anak

Nama lengkap saya Adi Setiawan tapi kebanyakan orang memanggil saya "OECOEP"(UCUP) memang seperti jaka sembung (ngga nyambung) tapi itu harus saya syukuri krn itu nama pemberian nenek saya, katanya waktu kecil saya sering sakit2an jadi diberi nama Yusuf (nabi paling ganteng) tapi karena tinggal dikampung malah jadi ucup . saya bekerja di Bank Terbesar di indonesia, motto jangan jadikan hidup sebagai penyesalan jadikan hidup sebagai perjuangan , berani mati itu baik tapi berani hidup itu 1000X lebih baik. web gue http://www.adioecoep.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Itu Pilihan

16 September 2010   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_259675" align="alignnone" width="259" caption="surga dan neraka"][/caption] Pernahkah terlintas bahwa hidup itu begitu simpel dan kita hanya mengikuti alur sang pencipta, bahwa didunia ini semua berpasangan ada baik ada buruk, ada malam ada siang, ada surga ada neraka, semua berpasangan ibarat sebuah coin dengan dua sisi. tinggal kita memilih apa yang kita suka dengan konsekuensi yang berpasangan pula. kita memilih jahat kita akan mendapat dosa dan masuk neraka, begitupun sebaliknya kalu kita milih baik kita akan dapat pahala dan tentu surga tentunya. lalu mengapa hidup yang begitu mudahnya dibuat oleh Sang maha pengatur dibuat susah oleh kita sendiri. lalu mengapa banyak orang memilih sesuatu yang jelas mereka tahu konsekkuensinya. mengapa banyak orang meminum minuman keras yang sudah jelas dilarang oleh agama dan juga secara ilmiah dapat menyebabkan kematian. mengapa banyak orang menggunakan narkoba , mengapa orang korupsi, mengapa orang menipu, mengapa orang membunuh. jawabanya juga sedemikian simpel karena manusia memiliki hawa nafsu dan akal, mengapa malaikat tidak berbuat seperti manusia karena manusia begitu bodoh untuk menjadi khalifatu fil ard, padahal pada penciptaan alam semesta gunung saja tidak sanggup menerima amanah menjadi khalifah dimuka bumi ini, mengapa manusia yang kerjanya membuat kerusakan dan kehancuran dimuka bumi malah sanngup menerimanya. karena hidup itu pilihan maka pilihlah yang baik karena berpikirlah sederhana bahwa semua adalah pilihan jadi pilihlag dari dua pilihan itu yang baik dengan konsekuensi yang baik pula

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun