Mohon tunggu...
Adi Setiawan
Adi Setiawan Mohon Tunggu... Programmer - Orang biasa yang tidak ada istimewanya bapak dari 1 istri dan 3 anak

Nama lengkap saya Adi Setiawan tapi kebanyakan orang memanggil saya "OECOEP"(UCUP) memang seperti jaka sembung (ngga nyambung) tapi itu harus saya syukuri krn itu nama pemberian nenek saya, katanya waktu kecil saya sering sakit2an jadi diberi nama Yusuf (nabi paling ganteng) tapi karena tinggal dikampung malah jadi ucup . saya bekerja di Bank Terbesar di indonesia, motto jangan jadikan hidup sebagai penyesalan jadikan hidup sebagai perjuangan , berani mati itu baik tapi berani hidup itu 1000X lebih baik. web gue http://www.adioecoep.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Syariah Riwayatmu Kini

23 Agustus 2016   19:41 Diperbarui: 22 September 2016   13:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bicara bank syariah tentu yang ada dipikiran kita adalah sistem perbankan yang identik dengan sistem syariah  islam, seperti kita ketahui bahwa negara kita yang bependuduk 230 juta jiwa dengan 90% penduduknya beragama islam adalah market yang sangat menjanjikan untuk bank syariah. lalu mengapa saya melihat pergerakan bank syariah begitu lamban tidak seperti bank-bank umum lainnya.

saya melihat ada beberapa faktor penyebab mengapa bank syariah lambat bermetamorfosis di kepompongnya.

1. faktor sosialisasi, bank syariah kurang mendapat tempat dihati masyrakat karena kurangnya informasi tentang apa itu bank syariah? apa keuntungannya menabung di bank Syariah

2. Faktor Sumber daya Manusia, seperti kita ketahui bahwa negara kita adalah negara muslim terbesar didunia , akan tetapi mengapa banyak orang dinegara kita malah menuntut ilmu keluar negeri, belajar tentang islam bukankah seharusnya kita yang mengajari mereka tentang dasar2 islam,aturan islam dll.

sebenarnya masih banyak faktor lainnya yang tidak bisa saya bedah disini satu-persatu, saya cuma menelaah lewat persfektif umum yang dapat dicerna oleh semua masyarakat dengan bahasa rakyat.

mari kita benahidua persoalan mendasar ini karena sebagai negara dengan muslim terbesar kita seharusnya malu karena dibanyak negara barat yang notabene penduduknya muslimnya minoritas malah perkembangan bank syariahnya begitu pesat itu dikarenakan bahwa sistem syariah lebih imun dan safe dari krisis., saya yakin bila ini kita dapat atasi bank syariah dapat menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun