Ku tak sanggup lagi melihat jualan istriku utuh tak tersentuhÂ
Ku tak tega lagi dengar keluh kesah istriku yang pasrahÂ
Ku tak kuasa melihat istriku yang setegar batu karang meradangÂ
Warung ku kini sepi bak kuburanÂ
Tak ada lagi orderan onlineÂ
Tak ada yang datang untuk makan
Semua seperti serempak mengikuti irama kehidupanÂ
Ketika banyaknya gelombang PHK para pekerja
Ketika tak ada lagi mata pencaharianÂ
Semua susah karena suatu kebijakanÂ
Aku dan mungkin jutaan orang sepertiku hanya diamÂ
Diam mengeluh dengan keadaanÂ
Merenung akibat dari sebuah kedustaanÂ
Kedustaan yang berujung rakyat penuh penderitaanÂ
Aku rakyat kecil cuma mengibarkan bendera putihÂ
Tanda menyerah dengan keadaanÂ
Tanda menyerah dengan ketidak pastianÂ
Walau disegala penjuru kulihat bendera kuning banyak dipasangÂ
Ku ucapkan bela sungkawa terdalamÂ
Aku menyerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H