desa wisata dapat dijadikan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat.Â
Faktor penyebab masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sebabkan karena begitu besarnya ketergantungan masyarakat desa terhadap lapangan pekerjaan di perkotaan dan kurang pahamnya tentang bagaimana pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di sekitar desa untuk dijadikan sumber pendapatan. Menanggapi hal tersebut, salah satu trobosan yang dapat di ambil yakni pengelolaan di sektor parwisata. Dalam kaitannya dengan pemberdayaan, pengembangan pariwisata khususnya dalam hal ini adalahPenelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat muslim di desa Karangrejo kecamatan Ngasem kabupaten Kediri. Adapun dalam pengambilan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan desa wisata Karangrejo dilakukan melalui 3 strategi yakni : (1) menjual secara langsung pada wisatawan, (2) dipasarkan secara online melalui media Instagram dan facebook, (3) dan packaging produk yang menarik.Â
Sasaran kegiatan ini adalah pengelola desa wisata Dlopo, perangkat desa Karangrejo dan masyarakat di Dlopo, dalam mengatasi permasalahan tersebut maka metode yang digunakan supaya program dapat berkelanjutan adalah dengan melakukan pelatihan, implementasi, pendampingan, dan jejaringan.Â
1. Pendampingan penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan pemasaran desa wisata, manjemen, pelatihan bahasa inggris, dan motivasi berwirausahaÂ
2. Pendampingan penguatan kelembagaan kelompok desa wisataÂ
3. Pendampingan perencanaan partisipatif dan pengembangan Desa wisata (RPJMP), masterplan integratif dan profil desa wisata.Â
4. Perbaikan kualitas olahan makanan, dan pengemasan.Â
5. Pendampingan pelatihan pembuatan souvenir atau kerajinan tangan.
Perlu pendampingan lebih lanjut agar terwujud masyarakat UMKM desa wisata yang mandiri dan berdaya. Tim pengabdian masyarakat Unusa akan lebih intens dalam follow up para pelaku UMKM di desa wisata Karangrejo Kediri Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H