Mohon tunggu...
Mukhtar Adinugroho
Mukhtar Adinugroho Mohon Tunggu... Dosen - Asisten Ahli

Dosen prodi S1 Manajemen di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Pendidikan terakhir MSEI di Universitas Airlangga Surabaya. Hobi membaca, menulis, dan bermain alat musik drum. Suka makanan yang pedas, asin/gurih, dan berkuah. Cenderung to the point, kurang suka hal yang bertele-tele. Salam kenal ^_^

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Pengembangan Desa Wisata Sebagai Pembangkit Ekonomi Kerakyatan

23 Agustus 2023   15:53 Diperbarui: 27 September 2023   14:55 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengmas Prodi Manajemen Unusa 2023

Faktor penyebab masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sebabkan karena begitu besarnya ketergantungan masyarakat desa terhadap lapangan pekerjaan di perkotaan dan kurang pahamnya tentang bagaimana pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di sekitar desa untuk dijadikan sumber pendapatan. Menanggapi hal tersebut, salah satu trobosan yang dapat di ambil yakni pengelolaan di sektor parwisata. Dalam kaitannya dengan pemberdayaan, pengembangan pariwisata khususnya dalam hal ini adalah desa wisata dapat dijadikan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat. 

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat muslim di desa Karangrejo kecamatan Ngasem kabupaten Kediri. Adapun dalam pengambilan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan desa wisata Karangrejo dilakukan melalui 3 strategi yakni : (1) menjual secara langsung pada wisatawan, (2) dipasarkan secara online melalui media Instagram dan facebook, (3) dan packaging produk yang menarik. 

Sasaran kegiatan ini adalah pengelola desa wisata Dlopo, perangkat desa Karangrejo dan masyarakat di Dlopo, dalam mengatasi permasalahan tersebut maka metode yang digunakan supaya program dapat berkelanjutan adalah dengan melakukan pelatihan, implementasi, pendampingan, dan jejaringan. 

1. Pendampingan penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan pemasaran desa wisata, manjemen, pelatihan bahasa inggris, dan motivasi berwirausaha 

2. Pendampingan penguatan kelembagaan kelompok desa wisata 

3. Pendampingan perencanaan partisipatif dan pengembangan Desa wisata (RPJMP), masterplan integratif dan profil desa wisata. 

4. Perbaikan kualitas olahan makanan, dan pengemasan. 

5. Pendampingan pelatihan pembuatan souvenir atau kerajinan tangan.

Perlu pendampingan lebih lanjut agar terwujud masyarakat UMKM desa wisata yang mandiri dan berdaya. Tim pengabdian masyarakat Unusa akan lebih intens dalam follow up para pelaku UMKM di desa wisata Karangrejo Kediri Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun