"Meski nyanyian Nazaruddin belakangan tidak membawa-bawa nama Edi Baskoro Yudhoyo alias “IBAS”, tapi sebagaimana kader Demokrat yang lain, saya merasa bahwa apa yang dinyanyikan Bang Nazar tempo hari dulu, kalau “Akang IBAS” terlibat dalam banyak proyek, dan sangat rakus dalam menerima upeti-upeti Proyek APBN alias memimpin korupsi uang rakyat, rasanya tidak bisa diabaikan kalau nyanyian bang Nazar ada benarnya juga", Begitu kata salah satu tokoh putri Demokrat NG AM.
Setelah dipikir-pikir, Kang Anas sudah loyo ga berkutik tertimpa musibah ini ga bisa mengelak,tapi emang beliaunya juga kan emang intelektual deader juga dalam kasus korupsi Ambalang dan Wisma Atlet, ya sudahlah ga perlu diberikan dukungan.
Sebagai sesama wanita, setelah merenungi beberapa malam ini, siapa ya kira-kira yang perlu diselamatkan dari lingkaran setan korupsi Partai Demokratku ini?
Ooh iya, baru inget aku sekarang!
Ibas kan dah lamaran tuh sama putrinya bang Hatta Radjasa. Kasian kan kalau putrinya itu, Alya Radjasa jadi kawin dengan koruptor kek Ibas?
Gimana keturunannya kelak? Padahal Alya kan anaknya pinter, cerdas, cuantik, ayu, tapi masih lugu.
Aku ada Ide, Alya Radjasa harus diselamatkan!
Alya Radjasa harus digagalkan, ga boleh nikah dengan Ibas yang korup itu!
Alya Radjasa harus diselamatkan dari lingkaran keluarga Cikeas yang penuh dengan korupsi itu, meski dengan segala penuh resiko.
Tapi minimal inilah baktiku bagi bangsa dan negara terlebih sebagai sesama wanita, rasanya kok ga tega gituuh!
Saya harus menggalang dukungan masa, rakyat untuk membebaskan Alya Radjasa dari genggaman Ibas putra sang Koruptor.
Ya Tuhaaaaan....tolonglah hambamu ini....
Berikanlah kami petunjukMuuuu......
Selamatkanlah Alya Radjasa-ku dari pangkuan IBAS TERKUTUK!
IBAS YANG DEMOKRAT ituuuuh....
IBAS YANG KORUPTOR ituuuuh...
DEMOKRAT yang korup ituuuuh ....
A M M I I I N
Huukz huuukz huuukz!! Aahik ahik ahik
J a m aaah ! ! !
Almamdu......?
