Mohon tunggu...
iwan adiningrat
iwan adiningrat Mohon Tunggu... -

seorang manusia yang sedang belajar, dan akan belajar, dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

harapan dan ilusi

17 November 2012   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan bila aku menyatakan......

Kalau Cinta itu adalah sebuah harapan, maka ia adalah ilusi tanpa jejak pasti.

Kalau Cinta itu adalah rasa yang ada, maka jalanilah, karena ia adalah sebuah kebenaran.

Kalau Cinta itu adalah sebuah aksi, maka ia adalah bentuk timbal balik dari yang di cintai.

Kalau Cinta itu Kenyataan, ia adalah bukti nyata dari yang memilikinya.

Rasa sayang adalah keabadian dalam aplikasi rasa ini.

Sayang Atas hadirnya adalah anugrah termegah, dan ia adalah sebuah doa bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun