Mohon tunggu...
Adinia Dewi Cahyani
Adinia Dewi Cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ekowisata UMM

Selanjutnya

Tutup

Money

PMM UMM 2022: Menurunya Produksi Keripik Tempe Pak Misto Akibat Pandemi Covid-19

12 Maret 2022   14:40 Diperbarui: 12 Maret 2022   14:45 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada tanggal 4 Maret 2022 Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) memperkenalkan UMKM Kripik Tempe Pak Misto yang berada di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang tepatnya di Jln. Lesti Utara. Kelurahan Bunulrejo terkenal dengan produksi keripik tempenya. Banyak masyarakat sekitar Kelurahan Bunulrejo mempunyai bisnis UMKM keripik tempe, salah satunya keripik tempe Pak Misto. Kegiatan PMM ini dilakukan oleh kelompok 59 Gelombang 1 yang beranggotakan 5 orang dibawah bimbingan Bapak Ardik Praharjo, S.AB., M.AB.

Pandemic Covid-19 telah berlangsung selama 2 tahun. Dampak pandemic covid-19 tidak hanya merugikan sisi kesehatan, virus ini bahkan mempengaruhi perekonomian negara-negara diseluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Seperti di sektor ekonomi, dengan adanya penerapan system PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mengakibatkan aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Hal ini, berdampak pada pendapatan masyarakat terutama pedagang-pedangang kecil atau UMKM diberbagai daerah mengalami penurunan secara drastis.

Dengan adanya pandemic Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap UMKM salah satunya UMKM Kripik Tempe Pak Misto.  Yang dulunya mempunyai beberapa karyawan dan sekarang hanya pemilik saja yang memproduksi. Karena penghasilan pemilik Kripik Tempe Pak Misto bisa dibilang menurun dan tidak dapat memberikan upah kepada karyawan. Pemilik dari keripik tempe juga mengeluhkan naiknya harga bahan pokok dalam pembuatan keripik tempe. Kenaikan bahan pokok tersebut mengakibatkan tempat usaha keripik tempe Pak Misto berhenti sejenak mulai awal Maret sampai harga bahan pokok keripik tempe kembali normal. Beliau pun berharap pandemic ini segera berakhir, sehingga para Produsen Keripik Tempe di Kelurahan Bunulrejo kembali aktif seperti biasanya.

Dengan adanya kendala tersebut, kelompok kami berinisiatif ingin membantu mengembalikan omset dengan cara mempromosikan lewat media social seperti Instagram. Dalam pembuatan akun tersebut diharapkan produk keripik tempe Pak Misto memiliki jangkauan yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Dengan pembuatan konten atau postingan produk keripik tempe di feeds instagram, kami berharap untuk kedepanya akan dapat membantu dalam peningkatan jumlah pembeli pada keripik tempe Pak Misto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun