Anak Mileneal Suka Nongkrong di Cafe

Keberadaan Coffee shop semakin hari semakin berkembang, bukan hanya di perkotaan saja, bahkan sudah sampai di daerah sekalipun. Hal ini bermula dari kebiasaan baru para generasi milenial yang suka nongkrong atau sekedar main game di Coffee shop. Mereka menganggap bahwa nongkrong adalah sebuah bentuk untuk meningkat solidaritas dengan teman. Tapi bukan hanya itu saja alasan generasi milenial ternyata suka nongkrong.

Beda halnya dengan jaman dulu. Pada jaman dulu masyarakat menyebutkan warung kopi, namun kali ini sebutan itu berubah menjadi lebih keren yaitu cafe atau coffee shop. Namun cafe dan warung kopi memiliki kemasan yang berbeda. Cafe lebih modern karena sudah tersentuh dengan pengaruh budaya barat. Oleh sebab itu, banyak anak muda yang lebih memilih untuk mengunjungi  cafe, karena menurut mereka cafe memiliki tempat yang lebih nyaman dan dilengkapi dengan WiFi.

Berikut beberapa alasan yang membuat generasi milenial lebih memilih nongkrong di cafe:

1. Tempat yang Lebih Nyaman untuk Menghilangkan Rasa Bosan

Alasan pertama kenapa cafe menjadi pilihan untuk dijadikan tempat nongkrong adalah karena tempatnya lebih nyaman dan santai dibandingkan restoran atau warung kopi. Restoran terkesan lebih formal dan hanya dijadikan untuk tempat makan, sehingga setelah makan konsumen akan memilih langsung pulang, daripada harus tetap di tempat. Sedangkan warung kopi dianggap terlalu tradisional dan ketinggalan jaman. Generasi milenial membutuhkan tempat seperti cafe yang nyaman demi menghilangkan rasa suntuk dan jenuh dari kegiatan sehari-hari. Baik itu belajar di kampus atau lelah dengan pekerjaan padat setiap minggunya. 

2. Nongkrong Sudah Menjadi Gaya Hidup Agar Terkesan Eksis 

Gaya hidup juga menjadi alasan besar mengapa budaya nongkrong terus dilakukan oleh para kaum milenial. Yang mana generasi melenial memiliki karakter yang ingin agar eksistensinya terus dihargai secara sosial. Oleh karena itu tidak sedikit yang datang ke cafe untuk benar-benar menikmati sajian kopi atau makanan. Beberapa hanya tidak ingin ketinggalan dari teman atau lingkungan sosialnya. Asalkan bisa mengikuti trend dan dikenal tidak ketinggalan zaman, mereka akan terus sering nongkrong di cafe baru dan terkenal.