Pendidikan dapat dipahami sebagai proses dan hasil dari interaksi manusia dengan lingkungan yang dilakukan secara sengaja dan terus-menerus. Terlebih lagi, kita sebagai mahasiswa yang berlatar belakang bakal menjadi seorang pendidik yang profesional, kita harus tahu pendidikan secara konseptual. Dasar pendidikan konseptual dan aspek praktik tentunya tidak boleh diabaikan guna menjadikan pendidikan sebagai proses yang maksimal.
Berdasarkan urgensi dan kebutuhannya, Kemdikbudristek membuat program MBKM Kampus Mengajar, dimana kegiatan ini adalah bantuan pemerintah dalam upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas. Adapun fokus utamanya pada bidang literasi numerasi. Program Kampus Mengajar diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.
Adapun kegiatan Kampus Mengajar 3 ini dilaksanakan dari Bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Saya, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ikut andil dan mengikuti kegiatan Kampus mengajar 3 ini, dimana saya ditempatkan di SMP Al Hasanah,Jakarta Barat. Sekolah ini merupakan sekolah di bawah Yayasan Amal Jaya yang terletak di daerah padat penduduk dengan keadaan dan fasilitas sekolah yang cukup.
Adapun berbagai kegiatan yang penulis adakan dalam Kampus mengajar 3 di SMP Al Hasanah ini adalam sebagai berikut:
- Bantuan Mengajar
Bantuan mengajar atau transfer ilmu pengetahuan yang mahasiswa adakan yakni ada Program Shadow Teaching, 'Kelas Tambahan dan Literasi Numerasi', serta kegiatan membantu OSIS. Pada Program ‘Shadow Teaching’ ini mahasiswa membantu guru dalam mendampingi siswa-siswi kelas VII dan VIII dalam kegiatan belajar mengajar jika guru mata pelajaran yang berkaitan berhalangan hadir ke dalam kelas. Kegiatannya antara lain memberikan materi, membantu guru dalam mengawasi siswa-siswi mengerjakan tugas yang telah diberikan guru, dan tak jarang mahasiswa juga menerapkan metode shadow teaching berbasis games. Program selanjutnya yaitu, ‘Kelas Tambahan dan Literasi Numerasi’. Kegiatan ini salah satu kegiatan tindak lanjut dari hasil Pretest AKM Kelas Literasi Numerasi siswa. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran yang tidak hanya sekadar mengerjakan latihan soal, tetapi pembelajaran ini juga berbasis games, kuis, latihan soal, dan juga lomba literasi numerasi yang salah satunya yakni lomba membuat denah dengan nama “Halu Berkedok Numerasi”. Lomba denah ini berkaitan dengan materi literasi numerasi yaitu luas daerah, keliling daerah, perbandingan, memahami suatu teks, dan lainnya.
Program terakhir dalam bantuan mengajar ini ada Program Membantu OSIS. OSIS SMP Al Hasanah tidak lagi terbentuk dan dinonaktifkan selama Covid-19. Sehingga pada kegiatann ini, mahasiswa dengan bantuan, dukungan, dan kerja sama pihak sekolah, mengaktifkan dan membentuk kembali OSIS di SMP Al Hasanah. Kegiatan pembentukan dan pengaktifan OSIS dimulai dengan koordinasi dengan pembina OSIS SMP Al Hasanah. Koordinasi ini membahas tentang teknis pemilihan calon pengurus OSIS dan pelaksanaannya. Dan juga mahasiswa ikut mendampingi dan bersama siswa OSIS melakukan diskusi-diskusi terkait pelaksanaan kegiatan di sekolah, seperti kegiatan clasmeeting, pembagian tugas untuk membantu perpisahan kelas IX, dan lainnya.
- Bantuan Adaptasi Teknologi
Pada pelaksanaan bantuan adaptasi teknologi ini penulis dan tim melaksanakan tes AKM Kelas yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu Pre-Test AKM dan Post-Test AKM Kelas. AKM Kelas tersebut adalah aplikasi dari Kemdikbudristek yang berfokus pada Literasi Numerasi. Pelaksanaan tes AKM Kelas ini ditujukan untuk siswa kelas VIII dan ini juga menjadi pengenalan aplikasi AKM Kelas yang tidak hanya diperkenalkan kepada siswa, melainkan juga kepada sekolah dan guru-guru. Lalu pengenalan website Kemdikbudristek yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun yang memuat semua yang dibutuhkan para guru untuk proses belajar mengajar. Mulai dari proses persiapan bahan ajar, media ajar, sampai dengan proses penilaian. Selain itu kami juga melakukan pengenalan dan pelatihan aplikasi pembelajaran lainnya. SMP Al Hasanah terpiih menjadi sekolah yang mengikuti kegiatan PISA . Maka dari itu, kegiatan bantuan adaptasi teknologi lainnya adalah membantu sekolah dalam melakukan simulasi PISA.
- Bantuan Administrasi
Pada pelaksanaan bantuan administrasi ini, mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengelolaan Perpustakaan, yaitu kegiatan membantu, mengelola, dan menata kembali perpustakaan sekolah agar dapat difungsikan kembali dengan baik dan maksimal. Mahasiswa bersama pengurus OSIS dan beberapa siswa siswi lain membenahi, membersihkan, dan merapikan buku-buku yang ada di dalam rak rak. Penyusunan buku-buku ini menyesuaikan dengan jenjang sekolah bukunya, jenis buku/jenis mata pelajaran, kelayakan buku seperti masih bagus, bersih, terbaca, tidak rusak, dan lain-lain. Selain itu, tim juga memberikan dan mengusulkan untuk pembuatan jadwal piket pengurus OSIS setiap harinya selama seminggu dan buku peminjaman dan pengembalian perpustakaan
Kegiatan bantuan administrasi lainnya antara lain membantu guru dalam mengisi jurnal piket, menyiapkan kartu peserta ujian siswa, memeriksa jawaban siswa, merapikan serta merekap nilai ujian siswa dari google form. Selain itu, mahasiswa membantu guru dalam menginputkan nilai ke website yang disediakan untuk e-rapot siswa siswi dan ijazah siswa siswi kelas IX SMP Al Hasanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
