Mohon tunggu...
Adinda Yurika
Adinda Yurika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa dari jurusan Sastra yang senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Pancasila di Era Generasi Milenial

27 Juni 2024   14:23 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis :  Nur Istiqomah, Adinda Deswalyurika

Generasi milenial Indonesia, yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, memiliki perspektif unik terhadap banyak hal, termasuk pemahaman mereka tentang demokrasi Pancasila. Pancasila, sebagai fondasi ideologi negara, sering kali dianggap sebagai konsep yang harus dihormati namun jauh dari kehidupan sehari-hari. 

Namun, generasi milenial telah mulai menginterpretasikan nilai-nilai tersebut secara lebih dinamis dan aplikatif. Mereka melihat Pancasila tidak hanya sebagai serangkaian kata dalam pembukaan UUD 1945, tetapi sebagai prinsip hidup yang dapat diadaptasi dalam berbagai aspek kehidupan modern. 

Pemahaman generasi milenial tentang demokrasi Pancasila dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti pendidikan, akses informasi, dan lingkungan sosial. Secara umum, ada beberapa poin penting yang dapat menggambarkan pemahaman generasi milenial tentang demokrasi Pancasila: 

1. Pendidikan Formal dan Informal: Generasi milenial mendapatkan pemahaman tentang demokrasi Pancasila melalui pendidikan formal yang mencakup kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 

2. Media dan Teknologi: Akses informasi melalui internet dan media sosial mempengaruhi pandangan milenial terhadap demokrasi Pancasila, dengan menyajikan perspektif yang beragam dan kontroversial. 

3. Keterlibatan Politik dan Sosial: Partisipasi aktif dalam kegiatan politik, organisasi kemasyarakatan, dan demonstrasi memperdalam pemahaman generasi milenial tentang nilai-nilai demokrasi Pancasila. 

4. Pengaruh Budaya Pop: Budaya pop seperti lagu, film, dan konten kreatif lainnya memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan-pesan tentang demokrasi dan nilai-nilai Pancasila. 

5. Kritis dan Skeptis: Sikap kritis terhadap implementasi demokrasi Pancasila menjadikan milenial mencari informasi dari berbagai sumber untuk membentuk pandangan pribadi yang lebih objektif. 

6. Pengaruh Globalisasi: Perbandingan sistem demokrasi Pancasila dengan negara lain akibat globalisasi memperkaya pemahaman generasi milenial secara komparatif dan kritis. 

7. Pancasila sebagai Ideologi: Generasi milenial mengakui Pancasila sebagai ideologi yang mencerminkan idealisme bangsa Indonesia, berakar dari pemikiran para pahlawan nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun