Mohon tunggu...
Adinda Yuliana
Adinda Yuliana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

saya pribadi yang ingin selalu belajar dan mengetahui segala hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Tabligh dalam Manajemen Bisnis dan Penerapanya dalam Komunikasi Bisnis

3 November 2024   13:12 Diperbarui: 3 November 2024   13:13 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabligh artinya menyampaikan. Di dalam berbisnis menyampaikan diartikan sebagai sebuah perusahaan yang bisa mendesain produknya sehingga dapat menyenangkan jika dilihat sehingga dapat menarik pelanggan. dalam manajemen bisnis, pemahaman Tabligh bisa mencakup argumentasi dan komunikasi. Penjual hendaknya mampu mengomunikasikan produknya dengan strategi yang tepat. Dengan sifat Tabligh, seorang pebisnis diharapkan mampu menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan tepat sasaran tanpa meninggalkan kejujuran dan kebenaran (transparency and fairness).

Rizka Ar-Rahmah yang menyebutkan bahwa berkomunikasi dengan konsumen menggunakan bahasa yang sopan dan halus. Dalam memasarkan suatu produk yang ditawarkan pada konsumen, dibutuhkan cara penyampaian yang tepat dan komunikasi yang baik supaya kehadiran produk dan jasa yang anda tawarkan lebih cepat diterima. Selain itu, juga akan lebih mudah memperkenalkan keunggulan produk yang dimiliki melalui komunikasi bisnis yang baik bersama pelanggan.

Contohnya seperti, usaha industri batik Satrio Manah ini terlihat dari pelayanan yang ramah dan sopan kepada konsumen dengan cara menanyakan kebutuhan konsumen terkelebih dahulu kemudian menawarkan produk-produk yang dimiliki batik Satrio Manah setelah konsumen merasakan kebingungan dengan pilihannya, baru karyawan membantu memberikan saran yang mungkin bisa sedikit membantu konsumen. Terlihat konsumen yang sedang memilih produk batik Satrio Manah kebingungan untuk menentukan yang akan dipilihnya. Karyawan batik Satrio Manah membantu memberikan saran dengan senyuman dan sopan dimana perkataannya tidak menyinggung perasaan konsumen sehingga konsumen tersebut mendapatkan hasil pilihannya.

Dalam transaksi bisnis terkadang terjadi kontak bisnis antara penjual dan pembeli. Dalam hal ini seorang penjual diharapkan bersikap ramah dan bermurah hati kepada setiap pembeli. Dengan sikap ini seorang penjual akan mendapat berkah dalam penjualan dan akan diminati oleh pembeli. Kunci suksesnya adalah satu yaitu pelayanan kepada orang lain.

Dapat disimpulkan bahwa dengan berkomunikasi dengan baik dengan bahasa yang halus dan sopan akan menambah kualitas perusahaan dimana konsumen akan memberikan nilai plus kepada perusahaan tersebut. Selain itu produk yang dipromosikan akan lebih cepat laku dari pada produk hanya dibiarkan dan konsumen luar tidak mengetahuiny.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun