Mohon tunggu...
Adinda ulya
Adinda ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Parenting Majapahit vs Parenting Zaman Now: Pentingnya Parenting untuk Perkembangan Emosional Anak

24 November 2024   17:56 Diperbarui: 24 November 2024   18:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dari tiga jenis pola asuh, penulis menganggap bahwa pola asuh Otoritatif ideal untuk diterapkan kepada anak. Pola asuh otoritatif yang memiliki karakteristik suportif, tegas namun tetap menghargai pendapat anak, dan komunikasi 2 arah. Hal ini dapat membuat anak merasa orang tua sebagai teman sekaligus ayah ibu yang tegas namun tetap lembut, sehingga anak tidak merasa dikekang ataupun dilepas bebas. Parenting majapahit atau parenting orang zaman dulu tidak salah sebenarnya, namun jika diterapkan pada generasi alpha rasanya kurang pas dengan karakteristik anak, parenting yang keras dan komunikasi 1 arah dapat menjadikan anak merasa tertekan dan stress sehingga berdampak pada kegiatannya disekolah. Anak akan murung, nilai akademik menurun, tidak percaya diri dan masih banyak hal- hal yang timbul akibat penerapan parenting majapahit pada anak generasi alpha. Untuk itu orang tua harus bijak memilih parenting yang sesuai karakteristik anak karena jenis parenting memiliki dampak yang cukup besar terhadap kesehatan psikologis anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun