Mohon tunggu...
Adinda Syakirana ANF
Adinda Syakirana ANF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa fakultas vokasi Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Harus Melek Keuangan dan Membudayakan Investasi Demi Masa Depan

22 Agustus 2024   22:00 Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:40 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya literasi keuangan dan budaya investasi di kalangan mahasiswa menjadi topik yang semakin relevan dalam dunia pendidikan saat ini. "Meningkatkan Literasi Mahasiswa Vokasi melalui Program Edukasi dan Simulasi Investasi" yang ditulis oleh Tri Ratna Sari dkk. pada tahun 2020, memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana pendidikan keuangan dapat diintegrasikan dalam kurikulum mahasiswa untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

Mahasiswa sering kali memasuki fase kehidupan mandiri dengan sedikit atau tanpa pengetahuan mendalam tentang pengelolaan keuangan. Mereka mungkin tidak familiar dengan konsep-konsep dasar seperti perencanaan anggaran, pengelolaan utang, dan strategi investasi. Hal ini menempatkan mereka pada risiko membuat keputusan finansial yang kurang tepat, yang bisa berdampak pada kesejahteraan ekonomi mereka di masa depan. Literasi keuangan menjadi penting untuk membantu mahasiswa menghindari jebakan-jebakan finansial yang umum, seperti utang berlebihan atau pengeluaran yang tidak terkontrol.

Dalam konteks ini, pendidikan keuangan yang menyeluruh memainkan peran krusial. Edukasi ini tidak hanya mencakup pengajaran tentang bagaimana cara mengelola pengeluaran sehari-hari dan menabung, tetapi juga tentang dasar-dasar investasi. Dengan memahami bagaimana menyusun anggaran yang realistis dan efektif, mahasiswa dapat mengalokasikan pendapatan mereka dengan lebih baik, menghindari utang yang tidak perlu, dan memprioritaskan tabungan untuk tujuan jangka panjang. Pengetahuan tentang investasi membantu mahasiswa mengenali berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, serta memahami risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing instrumen.

Simulasi investasi, yang merupakan komponen penting dalam program edukasi keuangan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis dalam mengelola investasi tanpa risiko finansial yang nyata. Dengan menggunakan platform simulasi, mahasiswa dapat melakukan transaksi investasi virtual, mengelola portofolio, dan memahami dinamika pasar. Pengalaman ini membantu mereka belajar bagaimana membuat keputusan investasi yang bijak, mengelola risiko, dan memanfaatkan peluang dengan cara yang terukur. Simulasi investasi memungkinkan mahasiswa untuk mengintegrasikan teori keuangan dengan praktik nyata, memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana pasar bekerja dan bagaimana keputusan investasi mempengaruhi portofolio mereka.

Selain itu, teknologi dan alat manajemen keuangan modern menawarkan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam mengelola keuangan mereka. Aplikasi keuangan yang dirancang untuk membantu pengelolaan anggaran, pelacakan pengeluaran, dan investasi dapat mempermudah proses manajemen keuangan. Mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memantau keuangan mereka secara real-time, merencanakan anggaran, dan mengatur strategi investasi. Penggunaan alat teknologi ini membantu mahasiswa tetap terinformasi dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Evaluasi berkala terhadap strategi keuangan dan investasi juga merupakan praktik yang penting. Mahasiswa harus melakukan tinjauan rutin terhadap anggaran, tabungan, dan portofolio investasi mereka untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan finansial mereka. Penyesuaian mungkin diperlukan seiring dengan perubahan dalam pendapatan, pengeluaran, atau tujuan jangka panjang. Evaluasi ini memastikan bahwa mahasiswa dapat mengadaptasi rencana keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang.

Literasi keuangan dan budaya investasi adalah aspek penting dalam pendidikan mahasiswa yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan ekonomi yang penuh tantangan. Hal ini menekankan bahwa dengan pendidikan keuangan yang komprehensif dan pengalaman praktis melalui simulasi investasi, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka secara efektif dan membuat keputusan investasi yang bijaksana. Implementasi program-program ini dalam kurikulum pendidikan akan memberikan mahasiswa pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi dinamika ekonomi dengan lebih percaya diri, meminimalisir risiko finansial, dan memanfaatkan peluang investasi untuk mencapai kestabilan dan kesuksesan ekonomi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun