Film Kang Mak pee Mak merupakan film adaptasi dari film Thailand yang berjudul Pee Mak yang sudah tayang pada 2013. Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures. Versi Indonesia Film Kang Mak from Pee Mak merupakan karya sutradara Herwin Novianto. Pembuatan ulang ini terasa berbeda dalam setting, sound, dan guyonan-guyonan yang melokal sehingga bisa terhubung dengan penonton Indonesia. Namun, hal tersebut bukan berarti Kang Mak tak bisa dinikmati. Kang Mak tetap berhasil menjadi film komedi menghibur yang memancing gelak tawa penonton satu studio.
"Kang Mak Pee Mak", film horor komedi Thailand yang populer, menyuguhkan kisah cinta yang unik dan penuh misteri. Di balik senyum menawan dan kecantikan menawan Nak atau sari (versi Indonesia) istri Mak yang telah meninggal, tersimpan rahasia mengerikan yang perlahan terkuak sepanjang film.
Nak, yang tampak sehat dan penuh kasih sayang, sebenarnya adalah hantu yang terikat dengan dunia fana. Kematiannya yang tragis dalam melahirkan anak pertama mereka menjadi titik balik dalam hidupnya. Jiwanya terikat dengan rumah mereka, tak mampu menemukan kedamaian.
Kehadiran Nak yang tak kasat mata bagi orang lain, kecuali Mak, menjadi sumber konflik dan ketegangan dalam film. Ia terjebak dalam kehampaan, mencintai Mak tanpa bisa disentuh. Senyumnya yang menawan, yang selalu menghiasi wajahnya, menyimpan kesedihan mendalam yang hanya bisa dirasakan oleh Mak.
Mak, yang polos dan penuh cinta, tak menyadari kenyataan mengerikan di balik senyum Nak. Ia menganggap istrinya sehat dan bahagia, tak menyadari bahwa Nak terjebak dalam kutukan yang mengerikan.
Terkuaknya rahasia Nak perlahan-lahan membuat Mak menyadari kenyataan pahit. Ia harus berhadapan dengan kenyataan bahwa istrinya yang dicintainya bukanlah manusia biasa. Namun, cinta Mak yang tulus dan tak tergoyahkan mendorongnya untuk membantu Nak menemukan kedamaian.
Film "Kang Mak Pee Mak" tidak hanya menghadirkan humor dan kisah cinta yang unik, tetapi juga menyoroti sisi gelap dari cinta dan kehilangan. Senyum Nak yang menawan menjadi simbol dari kesedihan dan kerinduan yang terpendam. Rahasia mengerikan di balik senyumnya menjadi pengingat bahwa di balik keindahan, terkadang tersembunyi kesedihan yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H