Gadis Kretek menurapakan novel fiksi sejarah karya penulis Ratih Kumala yang terbit pada tahun 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama dan diadaptasi dalam serial web dengan judul yang sama oleh Kamila Andini dan Ifa Ifansyah yang tayang di Netflix tahun 2023 dan merupakan serial orisinal Netflix pertama di Indonesia.
Tokoh-tokoh dalam novel Gadis Kretek di visualisasikan dalam serialnya melibatkan aktor-aktor ternama, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ibnu Jamil, Sheila Dara, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Pritt Timothy, Tutie Kirana, Winky Wirawan.
Tidak hanya mengisahkan perjalanan cinta antara Dasiyah dengan Soeraja, namun juga mengisahkan sejarah rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an dengan berlatarkan pada zaman penjajahan jepang, awal kemerdekaan Indonesia, dan perkembangan rokok di era modern.
Sinopsis Gadis Kretek
Jalan cerita serial Gadis Kretek tidak sama persis seperti versi novelnya. Namun perbedaan ini bukan berarti mengubah fokus penceritaan dan keseluruhan cerita, melainkan hal ini merupakan bentuk penyesuaian.
Ada baiknya jika yang belum menonton versi serialnya maupun versi novelnya untuk menonton atau membaca diantara dua versi itu karena artikel ini akan menjadi spoiler alur cerita Gadis Kretek.
Berikut sinopsis perbedaan Gadis Kretek pada versi serial dan novel dilansir dari Parapuan.co.
1. Pertemuan Dasiyah dan Soeraja
Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan Soeraja muda yang diperankan oleh Ario Bayu dalam serial diceritakan bertemu di pasar, saat Soeraja berkelahi dan dikejar-kejar oleh orang hingga babak belur.
Namun dalam versi novelnya, Dasiyah dan Soeraja bertemu saat laki-laki itu menjadi kuli panggul di pasar, bukan tengah berkelahi. Dan sejak pertemuan pertama mereka, Dasiyah dan Soeraja sudah saling menaruh pertahian pada satu sama lain.