Pemalang (25/ 8). Mahasiswa Informatika Undip bantu kurangi penyebaran hoaks di Kecamatan Moga. Hal ini dilakukan selama masa Kuliah Kerja Nyata(KKN) Tematik dengan cara memberikan fakta-fakta mengenai imunisasi melalui tiga media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Kecamatan Moga.Program dilaksanakan dengan memanfaatkan tiga akun media sosial yang dimiliki Puskesmas Banyumudal Kecamatan Moga yaitu Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Target dari program ini adalah kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat yang mengikuti maupun yang belum mengikuti program KEJAR & BIAN tahun 2022.
Program dilaksanakan dengan memanfaatkan tiga akun media sosial yang dimiliki Puskesmas Banyumudal Kecamatan Moga yaitu Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Target dari program ini adalah kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat yang mengikuti maupun yang belum mengikuti program KEJAR & BIAN tahun 2022.
Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya angka imunisasi Kecamatan Moga yang diduga diakibatkan oleh penyebaran hoaks di kalangan masyarakat. Hal ini mengakibatkan menurunnya antusias masyarakat dalam menyambut program KEJAR & BIAN tahun 2022. Disamping itu, masih banyak masyarakat yang percaya bahwa pemberian imunisasi pada anak dapat menyebabkan anak terjangkit penyakit tertentu.
Diharapkan dengan penyebaran fakta imunisasi melalui tiga media sosial ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan yang benar terkait imunisasi dan program KEJAR & BIAN tahun 2022 sehingga angka imunisasi di Kecamatan Moga dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H