Mohon tunggu...
Adinda Rizky Ameliya Rogi
Adinda Rizky Ameliya Rogi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Adinda Rizky Ameliya Rogi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Memaafkan

3 Juli 2024   00:01 Diperbarui: 4 Juli 2024   00:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Rahmat dan keselamatan semoga terlimpah atas paling mulianya nabi dan rasul, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat dan adapun setelahnya.

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Kita bersyukur dapat berkumpul di pagi yang cerah ini, dengan nikmat kesehatan yang masih diberikan-Nya. Tak lupa juga shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya yang mulia.

Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan salah satu sifat yang sangat mulia dalam Islam, yaitu "memaafkan". Dunia kita penuh dengan kesulitan, perselisihan, dan kesalahan. Namun di tengah semua itu, Allah SWT telah menganugerahkan kepada kita anugerah yang luar biasa yakni kemampuan untuk memaafkan.

Memaafkan adalah salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan dalam agama kita. Banyak sekali ayat Al-Qur'an dan hadits yang mendorong kita untuk senantiasa memaafkan kesalahan orang lain, karena di balik tindakan memaafkan terdapat banyak kebaikan dan keberkahan.

Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Imran ayat 134 mengatakan,

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-'āfīna 'anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Memaafkan bukanlah suatu hal yang mudah, terutama ketika ada orang lain yang berbuat salah atau melukai kita. Namun memaafkan adalah sebuah tindakan yang membuka pintu kesempatan bagi kebaikan, kedamaian, dan keberkahan serta melegakan hati kita dari beban kebencian. Selain itu, dengan memaafkan merupakan sebuah tanda kedewasaan dan kemurahan hati. Kita melepaskan diri dari ikatan negatif yang mungkin menghambat kebahagiaan dan perkembangan spiritual kita ketika kita mampu melepaskan dendam serta kebencian.

Memaafkan adalah prinsip yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Al-A'raf ayat 199,

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun