Membangun Masa Depan Maluku Lewat Guru Berkualitas, Pentingnya Pelatihan dan Pembinaan Guru
Adinda P. W. Mulyana
dindapwmulyana@gmail.com
Mahasiswa Magister Universitas Islam Sultan Agung
Abstract
Pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada kualitas guru sebagai faktor utama dalam proses pembelajaran. Provinsi Maluku memiki keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang sangat melimpah namun masih menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan, terutama terkait dengan kualitas pendidikan guru. Artikel ini membahas pentingnya pelatihan dan pembinaan guru sebagai solusi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Dengan pelatihan yang terus -- menerus dan pemanfaatan teknologi, Kualitas guru dapat ditingkatkan yang akan berpengaruh pada perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan di Maluku
Kata Kunci: Maluku, Guru Berkualitas, Pelatihan Guru, Pembinaan Guru
Pendahuluan
Maluku adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia, Provinsi Maluku merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan pulau kecil dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang sangat melimpah, Namun meskipun sumber daya alamnya melimpah Maluku masih menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan. Yaitu rendahnya kualitas pendidikan di daerah -- daerah di Maluku, Sarana dan Prasarana yang belum tmemadai dan masih terbatasnya guru serta masih banyak faktor-faktor lainnya.
Guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Guru mengatur proses belajar dan mengajar agar dapat berjalan dengan baik di dalam kelas sehingga keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru tersebut. Guru harus memiliki kemampuan kompetensi yang baik meliputi keterampilan pendidikan, keterampilan interpersonal, keterampilan profesional dan keterampilan kepemimpinan. Dalam dunia pendidikan kualitasÂ
siswa sangat bergantung pada kualitas guru maka dari pada itu guru harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang memenuhi standar nasional pendidikan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.