Mohon tunggu...
Adinda Pillai
Adinda Pillai Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Untuk Project

Hanya Untuk Project Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Cerpen "Nyong Golan"

15 April 2020   00:07 Diperbarui: 15 April 2020   00:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Resensi Informatif Bahasa Indonesia: NYONG GOLAN
Oleh. Adinda S Pillai


Nyong Golan adalah sebuah karangan cerita pendek fiksi yang ditulis oleh Refy Hadiansyah yang bertema drama dan perjalanan. Dalam cerita ini Nyong Galon adalah seorang penjelajah yang suka berlayar bersama Nyong Usiopo yaitu kerabat di kapalnya, mereka berdua berlayar bebas keliling Indonesia. 

Ketika Nyong Usiopo melihat pulau Jawa, Nyong Galon memerintahkan kerabat lainnya untuk segera berlayar ke pulau itu yang ternyata daerah Yogyakarta. Sesampai sana Nyong Golan melihat sebuah keramaian festival yang sangat ramai. 

Festival yang mereka kunjungi ternyata adalah festival peperangan, Nyong Golan ingin mengikuti festival tersebut dan mengambil nomor peserta, ia mendapatkan nomor tiga. Sebelum ia memasuki kompetisi perang, ia menonton peserta lain dan terkejut karena sejak kecilnya Nyong Golan suka bertarung dan berkompetisi perjuangan seperti yang ada di festival ini.


Nyong Golan berkeliling bersama temannya Roro Raijal dan diceritakan oleh kondisi pulau ini pada masa lalu  Roro Raijal mengatakan bahwa banyak kemiskinan di pulau ini, namun warganya tetap merasakan kebahagian dan cukup puas saat dulu dipimpin oleh ayahnya, Roro Raijin. Namun warga sekitar lebih percaya kepada raja baru yang bernama Sultan Damengku, dan akhirnya Roro Raijin menghilang saja.

Singkat cerita Nyong Golan bertarung dengan beberapa lawan dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk betarung dengan Sultan Damengku bersama Roro Raijal. Sultan Damengku mempunyai sifat yang sombong dan menganggap ialah yang paling tinggi di antara lain. Banyak warga yang mendukung Sultan Damengku dengan ria. 

Menurut warga pertarungan ini adalah pertarungan yang ekstrim sepanjang sejarah festival ini, apalagi festival pertengkaran ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Ketika Sultan Damengku kalah dalam festival peperangan tersebut, Roro Raijin tiba-tiba datang dan ternyata ia masih hidup. Ia mengumumkan dan memberitahu warga bahwa ia memiliki masalah dengan Sultan Damengku. 

Awalnya rakyat masih tidak percaya kepada Roro Raijin, namun setelah ia menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi. Rakyat meminta maaf kepada Roro Raijin dan ia diterima sebagai Raja lagi. Acara festival akhirnya selesai, dan Nyong Golan yang telah menang di festival peperangan tersebut dikenang oleh warga sana. Sebagai rasa terima kasih dari warga kepada Nyong Golan, dibangun lah patung Nyong Golan di tengah-tengah daerah sebagai pertanda kegagahan Nyong Golan.


Di setiap kisah pastinya ada pesan dan amanat. Sang penulis mengatakan bahwa kisah ini mengajarkan kita untuk menghormati satu sama lain dan perbuatan jahat akan dibalas karma. Pada paragraf 3 halaman 3, diceritakan bahwa Sultan Damengku memasuki kerajaan Yogyakarta dan berhasil masuk tanpa pengetahuan penjaga atau siapapun. 

Ia langsung ke kamar Roro Raijin untuk memaksanya mengambil uang dari rakyat yang berlimpah, dalam waktu yang singkat rakyat Roro Raijin dengan mudah hati memberi uang. 2 hari kemudian, Damengku kembali kekerajaan untuk mengambil uangnya. Namun, ia memilik rencana lain yaitu untuk berpura-pura telah dipukul oleh salah satu prajuritnya Roro Raijin tanpa alasan. 

Sultan Damengku pura-pura kesakitan, dan membesar-besarkan peristiwa tersebut sehingga Roro Raijin tidak ada kesempatan untuk menjelaskan. Ini mengapa Roro Raijin pergi dari kerajaannya sendiri, karena rakyat sekitar tidak percaya lagi kepada Roro Raijin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun