Bergas, Kab. Semarang (20/12) KKN merupakan kegiatan wajib yang perlu di ikuti oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi, dan sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi masing-masing mahasiswa. Dengan adanya KKN ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk ikut serta aktif dan menerapkan teori yang telah di dapatkan di fakultas untuk kepentingan masyarakat.
Pada tanggal 26 Oktober 2021, seluruh peserta KKN UNDIP X Exovillage mengikuti pembekalan KKN yang di selengarakan secara daring oleh tim KKN. Kegiatan ini diselenggarakan untuk arahan serta menjadi gambaran bagi mahasiswa sebagai peserta KKN UNDIP X Exovillage dalam menjalankan tugasnya. Melalui program KKN UNDIP X Exovillage ini diharapkan dapat membantu desa untuk mengembangkan potensi mereka di era digital.
Dalam KKN Tematik UNDIP X Exovillage ini, adanya platform Exovillage menjadi wadah sekaligus jembatan untuk mengenalkan sumber potensi yang ada di  tiap-tiap Desa, yang mungkin saja masih banyak khalayak umum di luar sana yang belum tahu dan akhirnya tertarik untuk mengunjunginya. Dalam kesempatan ini mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung kelapangan, dan mengidentifikasi potensi yang ada disekitar.
Mengingat 2 tahun terakhir ini Indonesia mengalami wabah covid-19, yang mau tidak mau juga berimbas pada seluruh sektor yang ada, bukan hanya perekonomian saja tentunya. Sehingga banyak sekali masalah-masalah yang muncul bersamaan dengan krisis ini.Â
Berbicara mengenai sektor ekonomi, dimana sektor perekonomian ini memiliki peranan yang amat penting dalam keberlangsungan suatu masyarakat.Â
Namun dengan adanya dampak dari wabah covid-19 ini, yang pada awal-awal kemunculannya terus mengalami peningkatan kasus sehingga banyak sekali  sektor usaha baik kuliner, wisata dll semakin lesu. Terutama mereka para pelaku usaha yang masih dalam skala menengah kebawah, pastinya akan sangat terdampak dengan adanya wabah ini.
Kegiatan KKN Undip Exovillage ini terbagai dalam empat program, yaitu identifikasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital dan pengembangan roadmap wisata desa.Â
Hasil dari kegiatan tersebut ternyata menunjukkan bahwa banyak sekali potensi desa yang ada di Bergas lor, yang mungkin saja bagi masyarakat sekitar itu merupakan hal yang biasa karena mereka sudah terbiasa dengan hal tersebut.Â
Akan tetapi hal yang mereka anggap biasa ini akan menjadi menarik di mata orang lain, terutama mereka yang tinggal di luar Bergas Lor.Â
Potensi yang ada ini mulai dari pemandangan alamnya, jajan kuliner, maupun UMKMnya. Untuk memperkenalkan potensi desa di Bergas Lor, tentunya tak luput dari bantuan dan kerjasama dengan pihak perangkat desa dan kader terpilih dalam mempromosikan melalui platform Exovillage.Â