ANALISIS KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Adinda Oriezasativa (12370520377)
Ilmu Administrasi Negara, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
adindaoriezasativa46@gmail.com
     Kepercayaan publik sebagaimana dijelaskan sebelumnya mencakup kepercayaan warga terhadap negara dan atau pemerintah, yang termasuk di dalamnya ialah institusi, kebijakan, dan para pejabatnya. Penelitian administrasi publik selama ini lebih memusatkan perhatiannya kepada isu-isu mengenai efisiensi, produktivitas, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, legitimasi, partisipasi, dan berbagai isu-isu lainnya yang terkait dengan kualitas tata pemerintahan.
Walaupun kepercayaan publik mulai memperoleh perhatian dari berbagai pihak, pemahaman digunakan untuk menjelaskan fenomena yang berbeda-beda yang memiliki cakupan luas, dan merujuk pada terhadap konsep kepercayaan publik masih sangat kabur. Konsep kepercayaan dan ketidakpercayaan publik sering berbagai bentuk ketidakpuasan atau kekecewaan publik terhadap lembaga pemerintah yang dinilai gagal untuk memenuhi harapan publik.Â
Menurut Dwiyanto (2011), kepercayaan publik selama inicenderung dipahami secara berbeda tergantung pada sudutpandang yang digunakan. Semakin besarnya minat para ilmuwan dari disiplin yang berbeda terhadap konsep kepercayaan public membawa berkah sekaligus kebingungan di kalangan praktisi dan peneliti administrasi publik yang tertarik untuk memahamifenomena kepercayaan publik. ( Dalam buku reformasi birokasi & pelayanan publik Dr.H.Dahyar daraba,M.Si)
      Menurunnya kepercayaan warga terhadap pejabatnya tersebut selanjutnya dapat memengaruhi persepsi publik terhadap institusi dimana pejabat tersebut bekerja atau berasosiasi. Pentingnya kejujuran sebagai variabel yang dapat digunakan untuk menjelaskan kepercayaan public.kejujuran sebagai variabel yang penting untuk menjelaskan perubahan kepercayaan publik.Â
Ketika warga menilai para institusi pemerintah dan pejabatnya tidak jujur, maka mereka akan cenderung kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Berman (1997) dan Nye (1997) menggunakan kejujuran sebagai variabel yang penting untuk menjelaskan perubahankepercayaan publik. Ketika warga menilai para institusipemerintah dan pejabatnya tidak jujur, maka mereka akan cenderung kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.Â
Pemerintahan yang baik hati pentingnya Keyakinan penuh warga bahwa para institusi pemerintah dan pejabatnya memiliki niat baik dan kepedulian yang tulus (genuine) terhadap semua kepentingan warga sering menjadi penjelasan mengapa warga memiliki kepercayaan penuh terhadap pemerintah.Pemerintahan yang kompetensi kepercayaan public selalu mengambarkan penilaian warga tentang kapasitas dan kapabilitas instusi pemerintahan dan para penjabatnya dalam menjalankan tugasnya.
Faktor lainnya yang sering memengaruhi kepercayaanpublik adalah keadilan. Keadilan dinilai dari tindakan yang telah dilakukan oleh para pejabat publik pada saat melayani warga yaitu apakah mereka melayani warga secara adil berdasarkanprinsip-prinsip yang dapat diterima oleh akal sehat.