Baralek Gadang, atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai sebuah pesta besar masyarakat Minangkabau.
Baralek merupakan ungkapan untuk sebuah tradisi pernikahan di Minangkabau bisa saja tradisi tersebut berupa pernikahan, aqiqah, batagak gala, ataupun sebagainya. Akan tetapi baralek gadang cenderung identik akan sebuah pernikahan. Baralek gadang sendiri memiliki aturan dan caranya masing masing tergantung daerah dimana baralek tersebut diadakan.
Di Solok sendiri Baralek Gadang biasanya dijadikan sebuah event dalam rangka pengenalan tradisi yang berkembang secara turun temurun di daerah Solok. Tradisi tersebut bisa jadi pelantikan wali nagari atau baralek adat sendiri, dalam rangka tersebut masyarakat dan perangkat adat nagari memotong seekor sapi untuk sebagai ungkapan rasa kebersamaan dan dari kegiatan tersebut masyarakat makan bajamba dalam rangka mengikat tali silaturahmi serta menunjukkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat nagari tersebut. Nah, biasanya event tersebut dimeriahkan oleh Bundo Kanduang yang ada di daerah tersebut mereka mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan menghibur dan membuat event tersebut berkesan bagi masyarakat sekitar.
Lain halnya Baralek Gadang yang dilaksanakan secara pribadi, hal ini biasanya dimeriahkan dengan rasa untuk memperkenalkan anaknya sudah menikah kepada masyarakat sekitar. Hal itu hanya memilki tujuan pribadi dan tidak memiliki arti tersendiri. Tradisi Baralek Gadang ini biasanya dimeriahkan berbagai adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut. Baralek Gadang yang bersifat pernikahan pribadi tentunya memiliki cara dan tradisinya sendiri. Berikut beberapa rangkaian tradisi pernikahan di Minangkabau:
- Malam Bainai
- Manjapuik Marapulai
- Berbalas pantun
- Makan bajamba
Baralek Gadang sendiri memiliki arti dan makna tersendiri di mata orang minangkabau karena pada dasarnya Baralek Gadang bersifat meriah dan dapat menghadirkan kegembiraan bagi tamu ataupun masyarakat yang hadir saat itu. Baralek sendiri memiliki nilai dan arti kekerabatan yang tinggi karena suatu adat tidak hanya meliputi dua pasangan yang mengikat janji akan tetapi meliput segala masyarakat sekitar hingga sanak saudara jauh berkumpul dalam pesta tersebut.
Tradisi ini menjadikan Minangkabau memiliki suatu tradisi yang unik karena tradisi seperti ini sangat jarang dan sangat menarik sehingga Baralek Gadang sangat erat kaitannya dengan nama Minangkabau.
Daftar Pustaka
Nugroho, Joko. 2019 “Rang Solok Baralek Gadang 2019 tawarkan tradisi daerah dan festival kuliner tradisional” diakses pada 20 mei 2021.
Sagal, Yogaku Puspita Rini. 2013“Baralek Gadang, Pesta Pernikahan Besar-besaran Ala Minang” diakses pada 21 mei 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H