Mohon tunggu...
Adinda Nazma Nurramadhani
Adinda Nazma Nurramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

hobi: membuat popcorn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Konsep Diri Positif dan Negatif: Refleksi dari Pengalaman pada Seorang Remaja

17 Desember 2024   23:24 Diperbarui: 17 Desember 2024   23:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Observasi Wawancara (Sumber: Dokumen Pribadi)

Ketika menghadapi kegagalan, seperti nilai ujian yang buruk, Nurmaidah merasa kecewa dan merasa bahwa dia tidak pantas untuk memberikan penghargaan pada dirinya sendiri. Dia merasa bahwa kegagalannya menghalanginya untuk merayakan pencapaian lainnya, seperti merencanakan jalan-jalan bersama teman-temannya setelah ujian. Hal ini menunjukkan bagaimana kegagalan dapat merusak rasa percaya diri seseorang, meskipun itu hanya satu bagian kecil dari perjalanan hidup.

Menerima kritik juga menjadi hal yang menantang bagi Nurmaidah. Dia merasa bahwa orang lain sering memberikan kritik tanpa benar-benar memahami situasinya. Ini membuatnya merasa enggan untuk mengikuti saran atau kritik yang diberikan, karena dia lebih percaya pada pemahamannya sendiri tentang siapa dirinya. Kritik yang datang dari orang yang tidak mengenalnya dengan baik seringkali dirasa tidak adil dan tidak konstruktif.

Sejak kecil, Nurmaidah tidak merasakan kontrol ketat dari keluarganya dalam menjalani hidup. Namun, dia merasa bahwa saat ini dia belum sepenuhnya bisa hidup sesuai dengan gaya hidup yang diinginkannya. Dia lebih memilih menjalani kehidupan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, bukan berdasarkan keinginan atau tuntutan orang lain. Ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang tidak bisa selalu hidup sesuai dengan impian atau ekspektasi pribadi, penting untuk menyesuaikan diri dengan realitas dan kapasitas yang ada, dan mungkin dari hal tersebut lah mungkin ia bisa menerima dirinya serta bisa menjalani kehidupan dengan caranya sendiri.

Kesimpulan

Melalui pengalaman Nurmaidah Istiqomah, kita belajar bahwa konsep diri bukanlah hal yang tetap atau statis. Ini adalah sesuatu yang terus berkembang seiring dengan perjalanan hidup, tantangan, dan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia sekitar. Konsep diri positif dapat membantu kita menghadapi kesulitan dengan sikap optimis dan percaya diri, sementara konsep diri negatif sering kali muncul sebagai respon terhadap ekspektasi yang tidak terpenuhi atau kritik yang tidak membangun. Dengan mengenali dan menerima diri kita, baik kelebihan maupun kekurangannya, kita dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun