Mohon tunggu...
Adinda Mutia Claudia
Adinda Mutia Claudia Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa S1 Psikologi - Universitas Andalas

Mahasisa Psikologi Universitas Andalas angkatan 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Psikologis-Religius untuk Membantu Mengatasi Masalah Mental Lansia

20 Juni 2024   17:15 Diperbarui: 20 Juni 2024   17:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konseling keagaamaan digunakan sebagai usaha memberikan bantuan kepada individu atau sekelompok orang yang mengalami suatu permasalahan melalui pendekatan agama (Istiqomah & Kurnia, 2023). Konseling agama bertujuan untuk membantu konseli lebih memahami pengetahuan mengenai dirinya sendiri dan dapat mengambil keputusan yang dipandang baik serta sesuai dengan ajaran agama. Konseling agama dapat dilakukan dengan mengarahkan konseli untuk lebih sering melakukan ibadah, mengarahkan beribadah secara berjamaah untuk konseli yang mengalami kecemasan sosial, atau memahami makna dari peristiwa yang dialami seseorang termasuk makna permasalahan yang dialami konseli melalui berbagai cerita yang terdapat dalam Al-Qur’an. Konseling agama dapat membantu lansia lebih dekat dengan Tuhan sehingga mereka akan lebih merasa aman, bersyukur, dan dapat mengambil hikmah dari segala permasalahan yang mereka alami.

Dapat disimpulkan bahwa pengobatan psikologis dengan pendekatan religius dapat membantu lansia mengatasi permasalahan mental secara lebih efektif. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aspek religius pada lansia membantu mereka dalam mengatasi permasalahan mental. Sehingga digabungkannya hal tersebut dengan pengobatan psikologis menjadikan pendekatan psikologis-religius ini menjadi lebih efektif dalam mengatasi permasalahan mental yang mereka hadapi.

Referensi:

Apriyadi, A. (2022). Cognitive Behavioral Therapy Spritualitas Islam Untuk Mengatasi Kecemasan Sosial Remaja. Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(1), 70-83.

Birren, J. E., & Schaie, K. W. (2006). Handbook of The Psychology of Aging (6th ed.). Elsevier.

Davison, G. C. & Neale, J. M. (2012). Abnormal Psychology Ed 12th. New York: John Willey & Sons, Inc.

Fingerman, K. L., Berg, C., Smith, J., & Antonucci, T. C. (2010). Handbook of life-span development. Springer Publishing Company

Istiqomah, I., & Kurnia, R. (2023). Pembinaan Kebermaknaan Hidup melalui Bimbingan dan Konseling Keagamaan pada Lansia di Panti Wreda Siti Khadijah Cirebon: Development of Meaningful Life through Guidance and Counseling Religion in the elderly at the Siti Khadijah Nursing Home, Cirebon. Sivitas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 9-25.

Nuroh, S. (2022). Pengaruh Terapi Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Untuk Mengatasi Thanatophobia Pada Lansia [The Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Therapy for Overcoming Thanatophobia in The Elderly]. Acta Islamica Counsenesia: Counselling Research and Applications, 2(1).

Rumakey, R. S. (2020). Pengaruh Terapi Kognitif Spiritual Terhadap Penurunan Depresi dan Kortisol Pada Lansia di Panti Werdha (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Tan, M. M., Su, T. T., Ting, R. S. K., Allotey, P., & Reidpath, D. (2021). Religion and Mental Health Among Older Adults: Ethnic Differences in Malaysia. Aging & mental health, 25(11), 2116-2123.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun