Mohon tunggu...
Adinda Mutia Muwardati
Adinda Mutia Muwardati Mohon Tunggu... Penulis - penulis amatiran

Penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Candi Prambanan dengan Cara Sehat

21 Mei 2019   18:07 Diperbarui: 21 Mei 2019   18:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Prambanan | Sumber: Kompascom

Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Yogyakarta tanpa berkunjung ke Candi Prambanan. Candi Hindu terbesar di Indonesia ini terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, kurang lebih 100 m dari Jalan Raya Yogya-Solo sehingga tidak sulit untuk menemukan kompleks Candi Prambanan.

Mengutip dari laman candi.perpusnas.go.id, sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh Raja Balitung Maha Sambu, raja dari Wangsa Sanjaya. Hal tersebut didasarkan pada penemuan Prasasti Syiwagrha di sekitar Prambanan yang kini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Candi Prambanan juga sudah diakui UNESCO sejak tahun 1991 sebagai salah satu warisan budaya bangsa.

Dalam kompleks Candi Prambanan ini terdiri dari 240 candi yang tersebar di beberapa area, antara lain Candi Trimurti: Candi Siwa, Wisnu, dan Brahma; Candi Wahana: Candi Nandi, Garuda, dan Angsa; 2 Candi Apit terletak antara barisan Candi Trimurti dan Candi Wahana di sisi utara dan selatan;  4 Candi Kelir yang terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti; 4 Candi Patok yang terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti; dan 224 Candi Perwara yang tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68.

Berdasarkan Indonesiakaya.com, pada Candi Prambanan terdapat berbagai relief yang menggambarkan cerita-cerita Hindu, seperti panel kisah Ramayana. Panel-panel yang melukiskan cerita epik Ramayana terdapat di bagian bawah candi Siwa dan Brahma. Jika pengunjung berkeliling searah jarum jam dari candi Siwa ke arah kiri, panel Ramayana akan menceritakan Pangeran Rama dari kerajaan Ayodya yang merupakan titisan Dewa Wisnu yang ditugaskan turun ke bumi. Gambar-gambar pahatan dari panel lain juga masih terawat dan terlihat sangat indah.

Nah bagaimana tertarik untuk menikmati keindahan Candi Prambanan? Nah sebenarnya ada cara lain untuk menikmati Candi Prambanan dengan cara yang spesial yaitu sambil lari marathon! Bank Mandiri mengadakan Mandiri Jogja Marathon 2019. Lomba Full Marathon, Half Marathon, 10km, dan 5km yang telah diadakan untuk kali ke-3 di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengangkat keunikan tradisi dan alam Yogyakarta sebagai latar belakang lomba.

Dengan mengangkat tema "Lebih dari Sekadar Lomba" Bank Mandiri mengajak para pelari untuk bisa menikmati alam dan tradisi Yogyakarta sembari menjalankan hidup sehat. Mandiri Jogja Marathon 2019 telah diadakan pada 28 April 2019 silam. Ketinggalan buat ikut marathon? Jangan khawatir, pastikan tahun depan kamu tidak ketinggalan untuk daftar marathon! Yuk mulai hidup sehat mulai dari sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun