Mohon tunggu...
Adinda MutiaraWidya
Adinda MutiaraWidya Mohon Tunggu... Mahasiswa - gada apa apa

beneran

Selanjutnya

Tutup

Beauty

First Impression berdasarkan Public Grooming

9 Desember 2023   20:46 Diperbarui: 9 Desember 2023   20:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash


Pasti pernah mendengar konsep first impression, bukan? Sudah akrab di telinga, bahkan terdapat pepatah dari aktor terkenal Amerika Serikat, Will Rogers, yang menyatakan bahwa "seseorang tidak akan mendapatkan kesempatan kedua untuk menciptakan kesan pertama yang lebih baik." Kesan pertama ini erat kaitannya dengan personal grooming, yang melibatkan tidak hanya kebersihan dan penampilan fisik seseorang, tetapi juga melibatkan sikap dan bahasa tubuh.

Setiap pertemuan diawali dengan kesan pertama yang kuat, dan kesan ini sering kali membentuk dasar bagi hubungan selanjutnya. Konsep first impression tidak hanya menjadi kunci, tetapi juga pintu pembuka kesempatan dan hubungan yang berarti. Terdapat beberapa peran personal grooming dalam menciptakan first impression yang positif:

  • Penampilan Fisik dan Kepribadian
  • Personal grooming mencakup aspek fisik, yang melibatkan kebersihan diri dan cara berpakaian. Penampilan yang rapi dan bersih dapat memberikan kesan profesionalisme dan keteraturan. Lebih dari itu, penampilan fisik mencerminkan kepribadian seseorang. Orang yang merawat penampilannya dengan baik sering dianggap memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
  • Sikap dan Bahasa Tubuh
  • Personal grooming juga melibatkan sikap dan bahasa tubuh. Cara seseorang berbicara, berjalan, dan berinteraksi dapat memberikan kesan keterbukaan, percaya diri, dan kesopanan. Sikap yang positif dan bahasa tubuh yang ramah dapat membuat orang lain merasa nyaman dan diterima, membentuk landasan positif untuk hubungan yang baik.
  • Etika dan Pengetahuan
  • Aspek non-fisik dari personal grooming melibatkan etika dan pengetahuan. Etika dalam berkomunikasi dan berperilaku menciptakan lingkungan yang sehat dan profesional. Pengetahuan yang luas dan pemahaman tentang berbagai hal menciptakan kesan bahwa seseorang adalah individu yang terdidik dan memiliki keterbukaan terhadap dunia sekitarnya.
  • Membangun Kepercayaan Diri dan Personal Branding
  • Personal grooming, ketika diterapkan secara konsisten, dapat membantu membangun kepercayaan diri. Orang yang merasa nyaman dengan penampilannya cenderung lebih percaya diri dalam berbagai situasi. Kepercayaan diri yang tinggi adalah kunci untuk menciptakan kesan pertama yang kuat.

Personal grooming tidak hanya relevan untuk lingkungan profesional, tetapi juga penting bagi mahasiswa maupun mahasiswi untuk memahami dan untuk diterapkan. Personal grooming pada dasarnya adalah bagaimana seseorang dalam mempresentasikan dirinya secara menyeluruh. Penampilan itu selain mencerminkan kepribadian juga akan meninggalkan kesan yang melekat. Lebih dari sekadar penampilan fisik, personal grooming mencakup etika, pengetahuan, dan bahkan pola pikir seseorang.

Ilmu tentang personal grooming, saya dapatkan ketika mengikuti pelatihan yang diadakan di Ruang Auditorium Lt. 3 Gedung Fakultas UIN Maulana Mlaik Ibrahin Malang pada tanggal 21 November 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Muamalat. Dalam pelatihan tersebut bukan hanya membahas tentang personal grooming tetapi juga tentang public speaking dan akad serta produk yang diterapkan oleh Bank Muamalat. Pada materi personal grooming ini, kita diberi ilmu tentang bagaimana cara untuk berpenampilan yang rapi, serasi dan selalu bersih.

Dalam kesempatan tersebut kita diberi contoh secara langsung bagaimana berpenampilan sesuai dengan standart perbankan baik laki-laki maupun perempuan. Bagi laki-laki agar terlihat rapi apabila memakai kemeja batik disarankan untuk memakai celana berbahan kain dan berwarna hitam. Begitupun ketika memakai kemeja polos warna harus disesuaikan dengan warna dasi ataupun setelan jas yang akan digunakan. Tidak hanya kerapihan outfit yang dijelaskan tetapi juga tentang kebersihan kuku, kerapihan rambut bahkan keselaran warna kaos kaki. Selain itu juga dijelaskan bagaimana cara kita dalam duduk jalan dan sebagainya.

Bagi para perempuan juga diberi contoh bagaimana memilih outfit yang pas dan cocok dengan jilbab yang digunakan, apabila menggunakan kemeja (atasan) yang polos maka dapat menggunakan jilbab yang bermotif begitupun sebaliknya. Sama halnya dengan cara berpenampilan laki-laki, bagi perempuan juga diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan kuku. Perawatan rambut juga tidak kalah pentingnya walaupun tidak terlihat oleh sesorang namun kebersihan harus tetap terjaga. Selain itu juga dijelaskan bagaimana cara kita dalam duduk jalan dan sebagainya.

Personal grooming bukanlah hanya sekadar ritual kecantikan, tetapi investasi dalam kesempatan dan hubungan. Memahami pengaruh personal grooming pada first impression membuka pintu untuk membangun pondasi yang kokoh dalam dunia yang penuh dengan peluang. Oleh karena itu, mari kita nikmati proses memoles diri dengan penuh percaya diri, karena setiap sentuhan kecil dapat menciptakan kesuksesan pertama yang tak akan terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun