Evaluasi proyek sebagai Cerminan Masa Depan
Oleh : Adinda Maulana Diningrat
     Perlu kita tahu bahwa dalam membangun sebuah proyek kita perlu melakukan evaluasi proyek. Hal ini guna mengurangi kesalahan-kesalahan saat memilih dan membangun proyek. Proyek sendiri tidak lepas dari 3 kata kunci yaitu : a. kegiatan, b. investasi, c. sumber daya, d. manfaat. Kegiatan sendiri terbagi menjadi 2 yaitu kegiatan investasi dimana kegiatan ini melibatkan capital flow yang dikeluarkan sekarang dengan harapan menghasilkan manfaat dimasa depan dan kegiatan kegiatan produksi yaitu kegiatan yang dilakukan setiap waktu selama proyek itu berlangsung. Proyek menurut Budihartono (2008) merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang telah direncanakan untuk diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan dan didalam-Nya dialokasikan biaya. Kegiatan investasi sendiri merujuk pada biaya awal atau modal awal kegiatan proyek, seperti pembelian mesin atau barang yang manfaatnya bisa kita rasakan dalam waktu yang cukup lama.
     Agar proyek berjalan semaksimal mungkin kita memerlukan barang atau jasa konsumsi yang harus dikorbankan dalam hal ini biasa disebut sebagai Sumber Daya yang diantara-Nya seperti Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Modal. Tujuan evaluasi proyek ini untuk mengurangi kesalahan pemilihan proyek yang mengakibatkan mis allocation resources , membantu dalam menentukan keputusan yang berhubungan dengan investasi dalam suatu proyek dan masih banyak lagi.
      Manfaat yang dihasilkan dari suatu proyek ini antara lain dapat meningkatkan keuntungan bagi pemilik, dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan, adanya manfaat fisik dari hasil proyek tersebut, dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat . Sehingga manfaat dari proyek ini tidak hanya di rasakan bagi pemilik serta karyawan proyek tetapi juga dapat dirasakan bagi masyarakat sekitar.
     Seperti kompas, evaluasi ini mengarahkan pada tujuan yang ditetapkan dan memastikan kebenarannya. Dalam arti lain evaluasi proyek merupakan sebuah proses sistematis untuk menilai kinerja proyek terhadap tujuan yang telah di tetapkan. Dalam melakukan evaluasi proyek ini di perlukan beberapa langkah antara lain :
a.Penetapan tujuan dan kriteria : menentukan tujuan evaluasi dan kriteria yang akan di gunakan dalam menilai suatu proyek. Kriteria ini harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound).
b.Pengumpulan data : Data yang dikumpulkan harus relevan dengan tujuan evaluasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Data ini dapat di ambil dari berbagai sumber seperti wawancara dengan yang bersangkutan, dokumen proyek dan survei pada proyek tersebut.
c.Analisis Data : Analisis ini dapat berupa analisis berupa metode statistik maupun kumulatif.
d.Pelaporan dan penyebaran : kesimpulan evaluasi dituangkan dalam laporan yang jelas dan ringkas. Laporan ini kemudian disebarkan kepada para pemangku kepentingan untuk ditindaklanjuti.
   Adapun metode-metode dalam evaluasi proyek seperti metode analisis biaya manfaat, analisis Return On Investment metode ini guna untuk menghitung tingkat pengembalian investasi, Analisis sensitivitas menguji bagaimana perubahan pada variabel tertentu memengaruhi hasil proyek, Analisis Risiko serta Evaluasi Kualitatif seperti kepuasan yang berkepentingan dan dampak bagi masyarakat sekitar atau dampak sosial.