Lelah kulihat dari tatap yang kau lempar
padaku yang acuh tapi tak menjauh
Kau tak punya tempat bernaung, tempat singgah
terlebih tempat untuk menetap
Buruk, tentang jalan yang telah kau lewati
Kacau, tentang bising yang tengah kau dengar
sekalipun sekarang kita ada di ruang sunyi
Iba,
dan aku ingin menjadi rumah bagimu
rengkuh hangat yang kau ingin akan kuberi penuh
Walau kau menganggapku tidak utuh
Kuharap aku tidak runtuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H