Mohon tunggu...
Adinda Sekar Ludwika
Adinda Sekar Ludwika Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang perempuan yang sedang belajar merangkai kata

“If there's a book that you want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it.” ― Toni Morrison

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Pengendara Sepeda

6 April 2021   03:30 Diperbarui: 6 April 2021   03:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala senja mulai menyapa balai-balai tua
Seorang ibu bercerita kepada tiga anaknya
Kisah tentang pengendara sepeda,
yang sepanjang hidupnya terus mengayuh tanpa lelah

Lalu anak pertama bertanya, apakah dia tidak lelah, Ibu?
Tentu saja lelah tapi dia tidak berhenti lalu menyerah, jawab si Ibu
Mengapa dia tidak beristirahat?, anak kedua menyahut
Ibu tersenyum, karena tujuannya sudah jelas maka semangat tidak membuatnya ingin menepi barang sebentar saja
Bagaimana caranya dia bisa tahan melakukannya, Bu? kata anak ketiga
Karena dirinya selalu berusaha untuk memberi kebahagiaan bagi orang lain sepanjang perjalanannya, itulah sebab dirinya kuat

Rasa bingung mengisi kepala ketiga anak
Ibu tersenyum dan berkata
"Mengayuh sepeda ibarat hidup, tidak akan berhenti sampai kematian memanggil. Sebagai anak pertama, kau harus teguh dan pantang menyerah untuk menjadi tameng bagi adik-adikmu. Untuk anak kedua, tipiskan keinginan untuk berhenti dan jadilah penguat untuk kakak dan adikmu. Sedangkan anak ketiga, kau harus menjadi penyemangat bagi kedua kakakmu dalam kondisi apapun. Tanamkan ini, dengan begitu kalian akan menjadi saudara yang selalu terikat erat sampai kapanpun"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun