Aku sembunyi dari siang yang panas
Agar kau berhenti menjadi tameng terik matahari
Aku memilih rute pulang yang berbeda
Biar tak lagi berkelebat bayangan akan candaan sepanjang jalan
Aku berhenti menatap legam langit malam
Supaya tidak lagi ada untaian kata tentangmu dalam puisiku
Aku mengintip dari celah terkecil dan tersenyum samar
Tugasku sudah tunai ketika berhasil menyatukanmu dengannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!