Mohon tunggu...
Adinda Lubna F.A.P
Adinda Lubna F.A.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Framing Text Terkait Wilayah Kabupaten Sambas Provinsi kalimantan Barat

15 September 2024   16:51 Diperbarui: 15 September 2024   18:00 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Adinda Lubna Farassya Abdhee Putri

Kelas: A

NIM: 2410416220036

Mata Kuliah :Pengindraan Jauh

Prodi : S1 Geografi

Fakultas / Universitas: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Kabupaten Sambas adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sambas. Secara geografis Kabupaten Sambas terletak di bagian paling utara Provinsi Kalimantan Barat atau diantara 208' Lintang Utara serta 033' Lintang Utara dan 10839' Bujur Timur serta 11004' Bujur Timur. Luas Kabupaten Sambas adalah 6.395,70 km2 atau sekitar 4,36 persendari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai 128,5 km dan panjang perbatasan negara 97 km. Kabupaten Sambas yang terbentuk sekarang adalah hasil pemekaran kabupaten pada tahun 2000. Kabupaten Sambas memiliki panjang pantai sejauh 198,76 km dengan karakteristik sebagian besar adalah pantai berpasir membentang dari Semelagi Besar (Kecamatan. Selakau) hinga Tanjung Datok (Kecamatan. Paloh) . Panjang pantai tiap kecamatan menurut Lapan (2013) yaitu:

  • Kecamatan Selakau 13,51 km, 
  • Kecamatan. Pemangkat 20,49 km
  • Kecamatan. Jawai 42,53 km, 
  • Kecamatan. Teluk Keramat 19,87 km
  • Kecamatan. Paloh 102,5 km.

 Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan bulanan rata-rata 227,94 mm] dan jumlah hari hujan rata-rata 11 hari/bulan. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan September sampai dengan Januari dan curah hujan terendah antara bulan Juni sampai dengan Agustus. Akhir akhir ini, daerah ini harus menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang memerlukan perhatian serius.

Artikel ini akan membahas masalah masalah lingkungan daerah kabupaten sambas provinsi Kalimantan Barat, penyebab masalah tersebut bisa terjadi dan upaya upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut akan tidak terlalu sering terjadi. Dengan memahami kondisi alam dan kondisi geografis, kita diharapkan dapat menemukan solusi untuk masalah pada daerah sambas agar kita dapat menjaga kesejahteraan masyarakat setempat dan kelestarian alam. Berikut adalah kumpulan framing text berita tantangan yang di hadapi kabupaten sambas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun