Nama: Adinda Lubna Farrasya Abdhee Putri
NIM: 2410416220036
Kelas: A
Jurusan : Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintah Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Mata Kuliah: Pengindraan Jauh
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.
I.PENDAHULUAN
Peta digital menjadi alat yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah. Salah satu aplikasi peta yang popular dan sering digunakan oleh masyarakat adalah Google Maps. Dengan fitur yang disediakan seperti pencarian alamat, paduan arah, dan penunjuk jalan lainnya. Google Maps telah menjadi acuan utama bagi banyak orang dalam menavigasi lingkungan dan memahami tata ruang suatu wilayah.
Namun, meskipun sangat popular, Google Maps tidak selalu menunjukan kondisi sebenar di lapangan. Berbagai faktor, seperti keterbatasan teknologi, keterlambataan pembaruaan data, sera kesalahan dalam input data yang meyebabkan perbedaan antara apa yang ditampilkan di Google Maps dengan kondisi nyata. Ketidaksesuaian ini dapat berdampak signifikan, terutama di wilayah dengan perubahan yang dinamis atau yang baru berkembang, seperti dibanyak kecamatan Indonesia.
Tujuan artikel ini untuk melakukan analisis perbedaan data antara google maps dan kondisi nyata di cempaka. Metode yang dipilih ialah survey lapangan dengan itu kita bisa langsung membandingkan data yang ditampilkan di google maps dan di kenytaan sebenar.
II. METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei langsung ke lapangan. Metode ini melibatkan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung dari lokasi yang diteliti. Dalam hal ini, kami akan melakukan observasi terhadap kondisi fisik dan infrastruktur di Kecamatan Cempaka, serta membandingkannya dengan data yang tersedia di Google Maps.
III. HASIL ANALISIS
- 1. SMK NEGERI 3 BANJARBARU
SMK NEGERI 3 BANJAR BARU terletak di JL. BANUA PRAJA UTARA (ANEKA TAMBANG) RT 01 RW 03. Titik lokasi antra google maps dan kenyataan sesuai. Bangunan ini masih sering di gunakan untuk tempat berlangsungnya pelajaran oleh warga setempat.
- 2. Kantor Gurbenur Banjar Baru
Kantor gubernur kalimantan selatan terletak di Jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam, Kec. Cemp., Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70114. Kesesuaian google maps dan kenyataan sangat sesuai.
- 3. Dinas Komunikasi dan Informatika
- 4. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin
- 5. Pengadilan Tinggi Agama
- 6. POLDA KALIMANTAN SELATAN
Mako Polda Kalimantan Selatan terletak di Jl. Bina Praja Utara, Timur, Palam, Kec. Cemp., Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70732. Kesusaian titik lokasi pada google maps sangat sesuai.
- 7. Badan Perencanaan Pembangungan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BAPPPEDA)
- 8. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)
- 9. BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DI BANJARMASIN (BPOM)
- 10. TAMAN HUTAN HUJAN TROPIS
Taman Hutan Hujan Tropis terletak di Jl. Abdi Praja Kec. Cempaka, Kota Banjar Baru. Kesesuain titik lokasi dan kenyataan sangat sesuai.
Hasil Analisis data terdapat pada tabel di bawah:
No
Nama Tempat
Kesesuaian Lokasi
1
SMK NEGERI 3 BANJARBARU
Sangat sesuai
2
Kantor Gurbenur Banjar Baru
Sangat sesuai
3
Dinas Komunikasi dan Informatika
Sangat sesuai
4
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin
Tidak sesuai
5
Pengadilan Tinggi Agama
6
POLDA KALIMANTAN SELATAN
Sangat sesuai
7
Badan Perencanaan Pembangungan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BAPPPEDA)
Sangat sesuai
8
Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)
Tidak sesuai
9
BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DI BANJARMASIN (BPOM)
Sangat sesuai
10
TAMAN HUTAN HUJAN TROPIS
Sangat sesuai
Sumber: survey langsung
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis sebagian besar lokasi yang diteliti memiliki kesesuaian yang sangat baik antara data di Google Maps dan kondisi nyata. seperti, SMK Negeri 3 Banjarbaru, Kantor Gubernur Banjarbaru, dan Dinas Komunikasi dan Informatika menunjukkan kesesuaian yang tinggi. Namun, ada beberapa lokasi yang mengalami ketidaksesuaian, seperti Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin dan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK), di mana informasi di Google Maps tidak akurat atau tidak diperbarui.
Penelitian ini memberitahukan pentingnya pembaruan data dan akurasi informasi dalam aplikasi pemetaan digital seperti Google Maps, terutama di daerah yang sedang berkembang. Hal ini bertujuan agar para pengguna aplikasi google maps tidak mengalami kebingungan ketika mencari suatu gedung atau alamat. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas peta digital dan menjadi acuan bagi pengembangan teknologi serta pemerintahan daerah dalam melakukan pembaruan data lokasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H